Relawan WCD Aceh Kumpulkan 33.7 Ton Sampah

oleh -1,315 views
Foto : Dokumen WCD Aceh

BASAJAN.NET, Meulaboh- Relawan World Cleanup Day (WCD) Aceh tahun 2019, berhasil mengumpulkan 33.7 ton sampah. Keseluruhan sampah dikumpulkan dari 126 lokasi di Provinsi Aceh, pada WCD yang diadakan serentak, Sabtu 21 September 2019.

Dari total sampah yang dikumpulkan, terdiri dari tiga jenis sampah, yaitu 26.283 kilogram sampah plastik, 3.400 kilogram sampah non plastik, dan 3.850 kilogram sampah residu.

Pelaksanaan WCD di Aceh melibatkan 23.782 sukarelawan. Para relawan tersebut terdiri dari 14 kabupaten/kota, yaitu Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam, Gayo Lues, dan Bener Meriah.

Foto : Dokumen WCD Aceh

Leader WCD Aceh, Ishalyadi, Senin 23 September 2019 mengatakan, gerakan WCD merupakan momentum untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar dapat mengurangi penggunaan plastik, terutama plastik sekali pakai.

Ishalyadi menyampaikan terimakasih kepada seluruh tim kabupaten/kota yang telah menggerakkan ribuan relawan. Kepada pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polisi dan semua pihak yang telah membantu, sehingga memudahkan panitia dalam menyukseskan gerakan tersebut.

Menurutnya, jumlah relawan WCD Aceh tahun 2019 meningkat seratus persen, dibandingkan tahun 2018, yang hanya sepuluh ribu relawan. Selain itu, keikutsertaan komunitas dan core team, serta jumlah sampah yang dikumpulkan juga meningkat.

“Mereka adalah pahlawan lingkungan. Tanpa dibayar sepeser pun. Itu sangat hebat,” imbuhnya.

Berita lainnya: Ribuan Masyarakat Aceh Barat Bersihkan Bumi dari Sampah Plastik

Ishal mengatakan, selain dukungan pemerintah, peningkatan relawan WCD tahun ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya komunitas yang bergabung dan juga peran kampus yang ada di Aceh.

Adapun kampus yang turut berperan pada kegiatan tersebut yaitu, Universitas Malikussaleh (Unimal), IAIN Malikussaleh, Politeknik Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar (UTU), STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, STKIP BBM Meulaboh, STIMI Meulaboh, Poltekkes Meulaboh, STIKES Teuku Umar Meulaboh, Unsyiah Banda Aceh, IAIN Ar-Raniry, Poltekkes Aceh, STKIP BBM, dan Serambi Aceh. 

“Ada dua kampus yang paling banyak mengerahkan relawan pada kegiatan WCD Aceh 2019, yaitu UTU dan Unimal. Kedua kampus tersebut mendukung penuh dan menggerakkan ribuan civitas akademika sebagai relawan,” paparnya.

Ishal berharap, pelaksanaan WCD tahun depan keikutsertaan pemerintah dan kampus semakin meningkat dalam mengerahkan relawan untuk menyukseskan kegiatan tersebut. 

“Terutama dukungan gubernur agar bersama-sama mengkampanyekan program diet sampah plastik di Aceh, sehingga Aceh bersih dan sehat,” ujarnya.

Ishal memberikan apresiasi khusus kepada Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim, Rektor UTU dan Unimal Lhokseumawe yang turun langsung bersama relawan.

“Hal ini membuat relawan tambah bersemangat,” pungkasnya.[]

 

EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.