Rektor UIN Ar-Raniry Launching Klinik Konseling Islam

oleh -346 views
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Farid Wajdi menandatangani prasasti klinik bimbingan dan konseling. Disaksikan Wakil Rektor III Prof. Syamsul Rijal, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Kusmawati Hatta, staf ahli bidang SDM dan Kerja sama Pemerintah Aceh, Abdul Karim, dan Ketua Sains Spiritual Islam Institut reg Aceh, Dr. Ridwan Hasan, Rabu 25 April 2018, di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh. (Basajan.net/Nat Riwat)

BASAJAN.net, Banda Aceh- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Farid Wajdi Ibrahim melaunching klinik bimbingan dan konseling Islam di kampus setempat. Klinik yang dikelola Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) terbentuk atas kerja sama UIN Ar-Raniry dengan Sains Spiritual Islam Institut (SSII).

Penandatanganan naskah kerja sama dilakukan Farid Wajdi Ibrahim, dengan Ketua SSII Regional Aceh Ridwan Hasan, disaksikan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Syamsul Rijal, Rabu 25 April 2018, di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh.

Usai launching, Farid Wajdi mengatakan, klinik tersebut merupakan wadah praktikum bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry, yang nantinya akan dikembangkan menjadi klinik bimbingan dan konseling bagi masyarakat. Baik di kampus maupun masyarakat umum.

Farid berharap, kerja sama dengan SSII bisa menjadi bagian dari UIN Ar-Raniry dalam rangka menyukseskan kegiatan tri dharma perguruan tinggi. “Mereka juga telah menjadi tenaga pengajar di UIN Ar-Raniry,” ujarnya.

Farid menjelaskan, dalam pengelolaan klinik tersebut, akan dibentuk tim. Sehingga nantinya, selain menjadi penunjang pengembangan Prodi Bimbingan dan Konseling, juga mampu untuk menangani masyarakat yang bermasalah dengan kejiwaan. Mulai dari stress, trauma dan lainnya.

“Untuk tahap awal, klinik tersebut masih menggratiskan biaya konsultasi dan bimbingan. Namun ke depan, jika harus berbayar juga dibenarkan, karena ada aturannya jika pun ingin dibisniskan,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwan dan Komunikasi, Kusmawati Hatta mengatakan, klinik tersebut dapat memberikan solusi kepada masyarakat dalam hal menyelesaikan masalah yang dihadapi. “Karena penanganan penyakit psikis-lah yang paling sulit ditangani,” ujarnya.

Klinik Konseling tersebut, lanjut Kusmawati, selain akan dijadikan sebagai wadah mahasiswa praktik, juga akan membuka layanan bagi individu dan umum. Metode terapi yang digunakan adalah metode zikrullah.

Ia menyebutkan, setidaknya ada empat fungsi layanan konseling Islam tersebut, yaitu untuk pencegahan, membantu pasien dalam menyembuhkan masalah, mengembangkan mental dan mempertahankan perilaku yang baik.

Kegiatan itu, dihadiri oleh para dekan dan wakil dekan di lingkungan UIN Ar-Raniry. Perwakilan Pemerintah Aceh, perwakilan Pangdam IM, perwakilan Polda  Aceh, mahasiswa, serta para tamu undangan lainnya. []

 

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *