BASAJAN.net, Banda Aceh– Organisasi merupakan wadah melatih diri, belajar memimpin dan dipimpin. Karenanya, masih banyak potensi-potensi tersembunyi pada diri mahasiswa yang perlu dikembangkan.
“Mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkembang, namun untuk mewujudkan potensi itu butuh wadah dan proses. Maka berproseslah, orang tanpa berorganisasi tentu tidak seberuntung orang yang berorganisasi,” ungkap Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Ar-Raniry, Nasruddin AS.
Hal tersebut disampaikan Nasruddin pada Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD) bagi mahasiswa FAH UIN Ar-Raniry yang dilaksanakan Senat FAH, Rabu 25 April 2018, di aula mini kampus setempat.
Ketua Pelaksana, M. Ilham Mansuridi mengatakan, kegiatan tersebut didasari keresahan realita mahasiswa sekarang yang sudah sangat apatis.
Hal senada juga disampaikan Ketua Senat Mahasiswa FAH, Yanuari Yansyah, ia mengingatkan bahwa salah satu tugas dan fungsi mahasiswa adalah agent of change (agen perubahan). Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk selalu aktif. Namun pada kenyataannya, hanya segelintir mahasiswa yang aktif dalam organisasi kampus atau pun kelembagaan lainnya.
Kegiatan yang mengusung tema “menciptakan mahasiswa rasional, sustanable dan action” turut menghadirkan narasumber masing-masing, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FAH, Dr. Bustami Abubakar, M.Hum, Muhazar, M.A dan Rahmad Syah Putra, M.Pd. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari Fakultas Adab dan Humaniora.[]
Editor: Nurkhalis