Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Basajan.net- Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, dua kali diguncang gempa pada Jumat, 26 Mei 2017. Gempa pertama terjadi pukul 12.14 Wita berkekuatan 4,8 skala Ritcher (SR).
Episenter gempa terletak pada koordinat 10.30 lintang selatan (LS) dan 118.92 bujur timur (BT) sekitar 87 kilometer (km) barat daya Kabupaten Sumba Barat Daya berkedalaman 10 km.
Kemudian disusul gempa kedua pukul 12.15 Wita yang berkekuatan 5,0 SR pada koordinat 10.15 LS dan 118.93 BT sekitar 72 km arat daya Sumba Barat Daya pada kedalaman 10 km. Tidak ada laporan akibat kerusakan gempa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan dua gempa tersebut dirasakan dalam skala intensitas I SIG BMKG atau I-II MMI.
“Guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi, Jumat petang.
Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Australia ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Pulau Sumba dengan kedalaman dangkal sehingga guncangan tidak dirasakan secara luas.
“Analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini dibangkitkan oleh penyesaran oblique naik, yaitu kombinasi antara pergerakan penyesaran mendatar dan naik,” ujarnya.
Dia minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait gempa tersebut.[] Sumber: Mediaindonesia
Editor: Junaidi Mulieng
