BASAJAN.NET, Banda Aceh- Untuk pertama kali, ratusan budayawan, seniman dan pegiat budaya di Aceh Duek Pakat Kebudayaan di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Rabu, 13 November 2024.
Duek Pakat Kebudayaan Aceh Tahun 2024 bertujuan untuk membahas strategi implementasi Rancangan Qanun Pemajuan Kebudayaan Aceh.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah I, Piet Rusdi mengatakan, Duek Pakat Kebudayaan Aceh Tahun 2024 merupakan inisiasi BPK, Disbudpar Aceh, SUKAT dan komunitas yang ada di Banda Aceh.
Piet menyampaikan, inti dari kegiatan ini untuk bersama-sama merumuskan strategi pemajuan kebudayaan Aceh ke depan.
“Terlebih nantinya, akan terpilih pemimpin baru, ini perlu dipikirkan sama-sama,” ujarnya.
Piet mengungkapkan, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh budayawan dan seniman, tapi juga para pawang yang selama ini kurang dikenal.
“Perlu adanya konsolidasi bersama untuk mewujudkan Aceh emas ke depan yang dimotori oleh kebudayaan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal saat membuka acara berharap, Duek Pakat Kebudayaan dapat menghasilkan satu rumusan bersama terkait point-point penting yang harus termuat dalam rancangan qanun pemajuan kebudayaan Aceh.
Duek Pakat Kebudayaan Aceh akan berlangsung dari 13-16 November 2024.[]
===========================
EDITOR: JUNAIDI MULIENG