Meulaboh- Sebagian besar masyarakat Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, tidak paham akan kegunaan dan tata cara pengurusan kartu kesehatan yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan lembaga terkait. Sehingga masyarakat di sana takut untuk berobat ke rumah sakit.
Demikian disampaikan Iwan Setiawan dalam sidang hasil penelitian skripsi yang dipimpin Dr. Mursyidin Zakaria, MA, Rabu, 26 April 2017, di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar Meulaboh.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa program studi ilmu sosiologi tersebut, selama ini masyarakat takut untuk berobat ke rumah sakit, karena khawatir harus mengeluarkan biaya besar.
“Selama ini mereka takut untuk berobat, walaupun mereka sudah memiliki kartu BPJS,” ungkap Iwan.
Dalam penelitian yang berjudul Potret Kehidupan Masyarakat Nelayan di Gampong Ujong Baroh Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat tersebut, dipaparkan bahwa sebagian besar masyarakat di sana tak mengetahui tentang proses dan fungsi, serta kegunaan dari kartu BPJS. Bahkan tak jarang mereka berpikir kartu BPJS tersebut harus dibayar.
Iwan melanjutkan, hal tersebut semakin diperparah dengan kondisi masyarakat di sana yang mayoritas nelayan, memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
“Penelitian ini saya lakukan selama enam bulan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan yang saya ambil lima orang,” jelasnya saat menjawab pertanyaan dewan penguji.
Ia berharap, pemerintah dapat melakukan sosialisi kepada masyarakat di daerah tersebut, sehingga pelayanan kesehatan dapat dirasakan secara merata.[]
Editor: Junaidi Mulieng
