BASAJAN.NET, Banda Aceh- Untuk memudahkan wisatawan berkunjung dan mengeksplorasi Aceh, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh meluncurkan aplikasi Aceh Tourism. Aplikasi berbasis android itu terus disempurnakan demi memudahkan wisatawan dalam mendapatkan informasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, aplikasi Aceh Tourism telah ada sejak tahun lalu sebagai bentuk penyesuaian di Era Revolusi Industri 4.0. Melalui aplikasi itu, wisatawan dapat mengakses berbagai informasi tentang ragam destinasi wisata menarik dan unik yang layak dikunjungi di Aceh.
“Dalam rangka lebih memudahkan wisatawan berkunjung dan mengeksplorasi Aceh,” ujar Jamaluddin, Senin, 23 November 2020.
Menurut Jamaluddin, informasi yang disediakan dalam aplikasi Aceh Tourism tergolong lengkap dan up-to-date bagi wisatawan. Mulai dari informasi tentang ragam destinasi wisata, termasuk hotel, kuliner, atraksi wisata alam dan budaya dan lain sebagainya yang ada di Aceh.
“Juga update jadwal kapal penyeberangan dari Banda Aceh ke Sabang dan sebaliknya, bagi yang ingin berwisata ke Sabang,” sebutnya.
Ia menjelaskan, aplikasi Aceh Tourism tersebut merupakan pengembangan dari aplikasi yang sebelumnya sudah pernah ada. Dalam aplikasi ini juga diinformasikan mengenai event atau kegiatan yang akan digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Aplikasi ini akan terus diperbarui sesuai dengan kondisi dan kebutuhan informasi.
“Aplikasi ini juga mengalami perubahan tampilan dan ditambah dengan menu pencari agar memudahkan bagi siapa saja yang ingin mencari informasi wisata yang dibutuhkan,” kata Jamaluddin.
Kepala Bidang Pemasaran, Rahmadhani menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan kreativitas dan inovasi untuk mempromosi destinasi wisata di masa pandemi COVID-19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh juga melibatkan komunitas pariwisata dan millennial Aceh atau digital volunteer yang akan selalu memviralkan pesona wisata Aceh melalui media sosial melalui semangat “Like, Love & Share Aceh”.
Rahmadhani mengatakan, akibat pandemi COVID-19 sejumlah event yang telah dirancang sebelumnya terpaksa dibatalkan dan ada juga yang ditunda.
“Kita selalu berdoa agar Pandemi COVID-19 akan segera berakhir dan industri pariwisata global bangkit Kembali,” harapnya.
Meski pandemi COVID-19 masih berlangsung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus mengkampanyekan kebangkitan industri pariwisata Aceh di era new normal melalui program reaktivasi pariwisata lokal dengan tagline #DiIndonesiaAja, #DiAcehAja dan #JalanJalanDiAceh. []
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
