BASAJAN.net, MEULABOH- Forum Imam Mukim Kabupaten Aceh Barat, mengapresiasi kiprah dan kepedulian perusahaan tambang dalam pembangunan di daerah itu. Kehadiran perusahaan tambang dianggap telah memberikan dampak bagi pertumbuhan masyarakat, terutama ketersediaan lapangan kerja.
“Saya saksi sejarah perjalan PT Mifa Bersaudara dan terlibat langsung agar investasi ini bisa diterima masyarakat dan akhirnya bisa beroperasi seperti saat ini,” ungkap Ketua Forum Imam Mukim, Syahidin dalam keterangan pers yang diterima redaksi Basajan.net, Rabu 13 Juni 2018.
Menurut Syahidin, selain lapangan kerja, sektor ekonomi masyarakat lainnya juga mulai tumbuh dengan adanya kerjasama antara pengusaha lokal dengan perusahaan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Untuk itu mari sama-sama kita jaga PT MIFA agar makin maju dan berkembang, serta kita berdoa agar perusahaan tambang lainnya bisa juga mulai melakukan aktivitas penambangannya, agar anak kemenakan kita yang saat ini menganggur bisa segera diserap pasar kerja,” ajak Syahidin.
Sementara itu, Media Relations & Land Acquisition Manager PT Mifa Bersaudara, Azizon Nurza menyampaikan, pentingnya peran industri dalam mendukung kemajuan dan pembangunan daerah. Misalnya penyerapan tenaga kerja, terbukanya peluang berusaha dan bermitra, meningkatkan pajak dan pendapatan negara dan dukungan percepatan pembangunan melalui program CSR perusahaan.
“Langkah strategis dan visioner pimpinan daerah hari ini, harus mendapat dukungan masyarakat khususnya Imam Mukim untuk membangun suasana yang ama dan nyaman untuk berinvestasi,” ungkap Azizon di hadapan puluhan perwakilan Imam Mukim se Kabupaten Aceh Barat.
Menurut Azizon, PT Mifa Bersaudara sebagai vioner industri batubara pertama di Aceh, dalam waktu tiga tahun terakhir telah berhasil memenuhi harapan pemerintah. Dimana karyawan asal Aceh sudah mencapai 80 persen dan sudah menduduki posisi mulai operator, staff, manager dan direksi.
“Tiga tahun berturut-turut PT MIFA menjadi penyumbang pajak badan terbesar. Memberikan sumbangan PAD terbesar dari sektor ESDM Aceh pada tahun 2018. Aktif melaksanakan program pengembangan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM, kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” paparnya.[Rilis]
Editor: Junaidi Mulieng
