BASAJAN.NET, Meulaboh- Sebagai upaya menangkal isu-isu konflik agama, Forum Kerukunan Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Barat, mengadakan dialog kerukunan umat dan moderasi beragama.
Dialog yang berlangsung di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat, Kamis, 2 September 2021 tersebut, diikuti 35 peserta.
Peserta dialog terdiri dari unsur tokoh agama, organisasi masyarakat, pemerintah, tokoh masyarakat, dan dari berbagai unsur lainnya, yang menjadi ujung tombak dalam menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama di Aceh Barat, dan Aceh secara umum.
Ketua Panitia, Jakfar mengatakan, dialog kerukunan umat dan moderasi umat beragama merupakan program tahunan Kementerian Agama dalam menangkal isu-isu yang akan mengakibatkan konflik agama. Baik konflik internal maupun eksternal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, Khairul Azhar mengatakan, kerukunan umat dan moderasi beragama harus benar-benar dijaga dengan baik oleh semua pihak.
Menurutnya, hingga saat ini kerukunan umat di Kabupaten Aceh Barat, baik internal maupun eksternal, telah terjalin dengan rukun dan damai.
Khairul mengatakan, program dialog kerukunan umat dan moderasi beragama sangat penting dilaksanakan, untuk meningkatkan toleransi dan saling menghormati perbedaan. Baik perbedaan suku, agama, maupun budaya, agar kerukunan umat terpelihara dengan baik.
Ia berpesan, ke depan FKUB harus mengembangkan kegiatan serupa dengan cara yang berbeda, seperti bekerjasama dengan media dalam mempublikasi kerukunan umat dan moderasi beragama yang telah terjalin dengan baik.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Aceh Barat, Muhammad Arifin mengatakan, Indonesia merupakan negara kesatuan dengan berbagai suku, bangsa dan agama. Oleh karenanya, persatuan harus terjalin untuk kesejahteraan dan kebaikan, serta untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.[]
