BASAJAN.Net, Meulaboh- Jumlah dana bantuan infrastruktur Universitas Teuku Umar (UTU) tahun 2019 mencapai Rp74 Miliar. Dana yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tersebut diperuntukkan untuk membangun gedung baru. Tahun depan, angka bantuan yang diterima UTU kemungkinan akan bertambah, jika proyek pembangunan tahun ini berjalan lancar.
“Insya Allah jika ini berhasil, maka dalam lima tahun ke depan UTU akan memiliki ruang kuliah yang reprentatif,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Safuadi.
Hal tersebut disampaikan Safuadi di hadapan 247 mahasiswa dan civitas akademika UTU saat menyampaikan kuliah umum tentang optimalisasi pembiayaan APBN untuk percepatan peningkatan mutu perguruan tinggi, Jumat 3 Mei 2019.
Safuadi menyampaikan, bantuan dana infrastruktur perguruan tinggi harus memiliki korelasi dengan produktivitas suatu lembaga. Karenanya, dengan adanya infrastruktur yang reprensentatif, maka UTU diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan yang kreatif dan inovatif, serta menjadi pionir dalam hal penurunan angka penganguran di Aceh.
“Sehingga UTU ini akan menjadi daya tarik bagi siapa saja. Bantuan pun akan datang tanpa kita minta, sebab semua orang ingin menjadi bagian dari UTU yang sudah maju dan hebat,” jelasnya.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
