BASAJAN.NET, Meulaboh- Untuk menjadi sarjana unggul dan moderat, pentingnya integritas, etika, dan kecakapan dalam menjalani kehidupan setelah lulus.
“Sarjana bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan etika,” kata Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Husamuddin.
Hal itu disampaikan Husamuddin saat menyampaikan orasi ilmiah pada Yudisium lulusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di kampus setempat, Selasa 23 Januari 2024.
Menurut Husamuddin, lulusan sarjana jangan hanya menjadi pintar di mata akademis, tetapi juga di mata kehidupan sehari-hari, serta menjadi sarjana yang unggul dan moderat dalam segala aspek kehidupan.
Tahun ini, Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yudisium 43 lulusan, terdiri dari 9 lulusan program studi hukum ekonomi Syariah (HES), 8 lulusan Hukum Tata Negara Islam (HTN), 2 lulusan Hukum Pidana Islam (HPI), dan 24 lulusan Perbankan Syariah (PSY).
Wakil Ketua I Bidang Akademik STAIN Meulaboh, Erizar mengapresiasi lulusan yang telah yudisium, serta berpesan kepada semua lulusan agar terus berkarya dan mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Kami yakin kalian menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Teruslah mengembangkan ilmu dan karakter yang telah kalian peroleh selama ini,” pungkasnya.[]
—————
EDITOR: RAHMAT TRISNAMAL
