Meulaboh- Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Teuku Umar Meulaboh meluncurkan program ‘Ayo belajar hidup bersih dan sehat hari ini.’ Program tersebut merupakan implementasi mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.
Ketua Panitia, Sarah Akmalia mengatakan, kegiatan yang berlangsung 6-7 Desember 2017 ini, juga diresmikan kantin simbolik bersih dan sehat. Ada tujuh puluan mahasiswa yang terlibat secara aktif dan partisipatif, sejak awal Oktober lalu, hingga launcing.
“Seluruh pendanaan kegiatan ini sepenuhnya dari patungan teman-teman seperjuangan di bangku kuliah,” ungkap Sarah, Kamis, 7 Desember 2017.
Sarah menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk memupuk integritas, komitmen, kemandirian dan keberpihakan mahasiswa FKM terhadap hidup bersih dan sehat. Sekaligus menjadi landasan utama terlaksananya kegiatan tersebut. Sedangkan kantin bersih dan sehat, bertujuan sebagai penguatan nilai-nilai kreatifitas dan inovasi, dengan menggali potensi lokal, tanggungjawab dan kerjasama tim, serta kewirausahaan.
Konsep kantin ini, lanjut Sarah, memiliki makna simbolik tentang ajakan dan keberpihakan menggali khasanah potensi lokal dalam mengkomsumsi makanan dan minuman yang memiliki nilai lebih yaitu bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
“Ada paradigma pragmatis yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat kita, bahwa sehat itu haruslah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat tapi mahal,” paparnya.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FKM, Jun Musnadi sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan praktek kuliah lapangan yang dilakukan mahasiswanya, sebagai bentuk kreatifitas dan inovasi, serta ide luar biasa, juga implementasi dari tri darma perguruan tinggi.
“Ini tindak lanjut dari LKMM Fakultas yang dilakukan beberapa minggu yang lalu, tentang perlunya membentuk jiwa kewirausahaam bagi adek-adek mahasiswa,” katanya.
Peluncuran program ‘Ayo belajar hidup bersih dan sehat hari ini’ berlangsung di halaman gerbang kampus setempat. Dihadiri organisasi mahasiswa ilmu kesehatan, himpunan mahasiswa jurusan, unsur dekanan FKM, anggota DPRK Aceh Barat dari Komisi Pendidikan dan Kesehatan, Banta Lidan, anggota Komisi Bidang Pemerintahan, Said Mahdani dan tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Dokter Desra mewakili Direktur BLUD Rumah Sakit Cut Nyak Dien Meulaboh.[]
Editor: Junaidi Mulieng
