Meulaboh– Partisipasi perempuan dalam pemerintahan harus lebih ditingkatkan. Termasuk dalam pelaksanaan berbagai pelatihan dan sosialisasi. Hal ini dikarenakan, agar perempuan dapat berpartisipasi dalam pemerintahan dan menampung aspirasi dari kaum hawa.
Demikian disampaikan Bupati Aceh Barat, T Alaidinsyah dalam Musrenbang khusus perempuan, anak dan disabilitas, di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Barat, Selasa, 21 Maret 2017.
Menurut Alaidinsyah, hal tersebut sesuai dengan rencana aksi daerah pengarusutamaan gender dan anak. Berdasarkan hasil rakor Pokja Pengarusutamaan Gender (PUG), terdapat beberapa agenda kegiatan menyangkut gender dan hak anak yang akan dilaksanakan tahun 2017.
Untuk mendukung program tersebut, lanjutnya, pembangunan fisik juga harus memperhatikan kepentingan perempuan, dan anak. Seperti penyediaan pojok asi, pembangunan tempat wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan dan lainnya.
“Termasuk menyiapkan fasilitas, seperti sekolah ramah anak, Puskesmas dan gampong yang ramah anak,” paparnya.
Alaidinsyah menambahkan, untuk menjamin hak para lanjut usia, tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan berupaya membangun rumah jompo, demi menghindari adanya lanjut usia terlantar.[]
Editor: Junaidi Mulieng