Aceh Barat Ramah Disabilitas

oleh -238 views

Meulaboh– Penyandang disabilitas akan mendapatkan perhatian lebih serius, khususnya dalam penanganan bencana. Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Barat, T. Alaidinsyah dalam Musrenbang khusus perempuan, anak dan disabilitas di Aula Sekretariat Daerah setempat, Selasa 21 Maret 2017.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, agar lebih  memperhatikan dan memikirkan cara evakuasi bagi penyandang disabilitas,” ujar Bupati yang akrab disapa Haji Tito ini.

Permintaan tersebut disampaikan Haji Tito mengingat Aceh, termasuk Aceh Barat merupakan daerah rawan bencana, “Selain meberikan perhatian serius bagi saudara kita, juga untuk meminimalisir jatuhnya korban,” lanjutnya.

Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Aceh Barat, juga memfokuskan pembangunan bagi penyandang disabilitas. Termasuk menyiapkan fasilitas seperti sekolah ramah anak, puskesmas dan gampong yang ramah disabilitas.

“Bagi penyandang disabilitas dipersilahkan turut menyampaikan aspirasinya,” seru Haji Tito.

Haji Tito, juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan, di antaranya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar menyiapkan MoU kerjasama dengan pihak terkait, seperti rumah sakit atau pun puskesmas menyangkut percepatan kepemilikan akte kelahiran anak.

“Hal ini untuk menjamin hak anak di masa depan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menekankan, Dinas Pendidikan agar memberdayakan Satgas wajib belajar. Dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, jika terdapat anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah, akan dijemput oleh satgas untuk bersekolah.

Tahun 2017 Pemerintah Aceh Barat mengupayakan hadirnya qanun yang mengatur pelaksanaan program wajib belajar.

“Nantinya juga akan dibuka layanan SMS dan website tentang pengaduan masyarakat, seputar anak-anak yang tidak bersekolah,” pungkasnya.[]

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *