BASAJAN.NET, Meulaboh- Mahasiswa STIKes Medika Seramoe Barat, Kabupaten Aceh Barat, dibekali pemahaman moderasi beragama, Selasa, 24 September 2024.
Kegiatan bertema “Bersama Mahasiswa Membangun Harmoni dalam Keberagaman” itu, berlangsung di aula kampus setempat, diikuti 46 mahasiswa.
“Ini merupakan kali pertama sosialisasi moderasi beragama bagi mahasiswa. InsyaAllah ke depan akan dilakukan di berbagai kampus di Aceh Barat,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Said Syuherman.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Barat, Cut Usman menyampaikan, dalam merawat keberagaman di Indonesia memiliki berbagai macam tantangan.
“Mulai dari cara pandang, sikap, hingga praktek beragama berlebihan yang mengesampingkan martabat kemanusiaan,” paparnya.
Cut Usman mengingatkan, agar masyarakat tidak menafsirkan agama dalam arti sempit.
Menurutnya, keseimbangan hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara.
Sementara itu, Kakankemenag Aceh Barat, Abrar Zym menekankan, moderasi beragama bukan memodernkan agama, apalagi mengubah akidah.
“Namun, lebih kepada cara pandang, dan sikap, dalam mempraktekkan ibadah dengan tidak berlebih-lebihan,” terangnya.
Abrar menambahkan, di Aceh, agama merupakan kekhasan yang sudah selayaknya dijaga.
Selain itu, ia juga mengajak mahasiswa untuk menghormati orang tua, guru dan ulama, serta menjauhi maksiat.
“Insya Allah kalian akan sukses,” pesan Abrar.[]
—————
WARTAWAN: RAHMAT TRISNAMAL
EDITOR: JUNAIDI MULIENG