BASAJAN.NET, Meulaboh- Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh harus mengembangkan diri dalam menghadapi dunia kerja dengan terus meningkatkan soft skill.
“Jangan jadi orang yang mencari, tapi jadilah orang yang dicari karena skill kita,” kata Ketua Ikatan Alumni (IKA) KPI STAIN Meulaboh, Rahmat Trisnamal.
Hal itu disampaikan Rahmat pada sharing session Himpunan Mahasiswa (Hima) KPI bersama alumni di Be Xelo Kupi, Sabtu 9 Februari 2025.
Rahmat mengingatkan, selain aktif di organisasi, mahasiswa tidak boleh melupakan tugas utamanya dalam mengikuti perkuliahan.
Menurutnya, kuliah untuk memenuhi kebutuhan akademis, sedangkan organisasi untuk membentuk jati diri mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
“Kuliah dan organisasi harus seimbang. Jangan karena organisasi, kuliah dilupakan,” tambahnya.
Selain itu, mahasiswa juga harus membangun jaringan yang luas, baik pertemanan, dosen, alumni, dan juga profesional di bidang yang diminati.
Sebab, jaringan yang luas akan membantu mahasiswa mendapatkan informasi, peluang kerja, dan dukungan dalam pengembangan skill.
Sementara itu, Ketua Prodi KPI STAIN Meulaboh, Heri Rahmatsyah Putra menyampaikan, sharing sessions mahasiswa bersama alumni Prodi KPI merupakan inisiatif yang sangat baik dan memiliki potensi besar dalam memberikan manfaat bagi mahasiswa dan alumni.
Menurut Heri, pengalaman alumni menjadi contoh dalam memperluas wawasan mahasiswa untuk terus berkembang dan menentukan arahnya ke depan.
“Semoga kerjasama ini terus terjalin dan mempererat silaturahmi agar lebih solidaritas kedepannya,” harapnya.
Selain itu, Ketua HIMA KPI STAIN Meulaboh, Jihan mengatakan, sharing session tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi kolaborasi antara mahasiswa dengan alumni, serta berbagi pengalaman baik di dalam perkuliahan maupun dunia kerja.[]
_______
PENULIS: ZAARA FAHNADA