Mahasiswa Baru STAIN Meulaboh Ikut PBAK 

oleh -414 views
Sebanyak 475 mahasiswa baru STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Senin 6 Agustus 2018, di kampus setempat. (Basajan.net/JM)

MEULABOH- Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Senin 6 Agustus 2018, di kampus setempat.

Plt Ketua Umum Dewan Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Mahruza mengatakan, PBAK akan berlangsung 6-8 Agustus 2018, diikuti oleh 475 mahasiswa baru dari sebelas program studi yang ada.

“Selama tiga hari, mahasiswa akan dibekali dengan berbagai materi, baik dari civitas akademika maupun dari unsur luar,” ungkapnya.

Wakil Ketua bidang Akademik dan Kelembagaan Drs M. Arif Idris, MA pada saat membuka PBAK 2018 mengatakan, PBAK merupakan momen strategis mengenalkan budaya akademik dan kemahasiswaan kepada mahasiswa baru. Selain itu, juga untuk mendiseminasikan corak dan pemikiran keagamaan yang moderat, inklusif dan toleran.

“PBAK merupakan wahana efektif untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,” ungkap Arif.

Arif menyebutkan, secara khusus penanaman nilai-nilai keagamaan perlu diberikan pada PBAK untuk mengcounter wacana dan ideologi gerakan Islam radikal yang semakin masif. PBAK hendaknya dijadikan sarana efektif mengembangkan daya kreativitas dan inovasi mahasiswa. Menumbuhkan kecintaan mahasiswa terhadap aktivitas dunia kemahasiswaan dan menanamkan ideologi mahasiswa yang berpijak pada nilai-nilai keagamaan.

“Di samping itu, agar mahasiswa mengenal dunia akademik dan kampusnya dengan baik, serta mencintai almamaternya,” ujar Arif.

Sementara itu, Plt Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Amrizal Hamsa, MA menyebutkan, pihak kampus beserta kepanitiaan dari Dewan Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh telah mendesain PBAK 2018 yang berorientasi pada pengembangan akademik, anti radikalisme, menghibur (entertainment), melatih kepekaan sosial serta menimbulkan rasa cinta pada seni budaya bangsa.

Amrizal mengatakan, penyusunan program dan kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk memperkuat visi dan misi, serta pengembangan kampus. “Mendukung penguatan akreditasi dan mendorong kreativitas, inovasi dan daya saing (kompetisi) mahasiswa,” ungkapnya.[]

 

 

Wartawan: Junaidi Mulieng

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.