BASAJAN.NET, Banda Aceh- Irfansyah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Aceh, periode 2020-2024. Penetapan dilakukan secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) FORKI Aceh IX, di Auditorium Politeknik Kutaraja, Ahad, 12 Januari 2020.
Irfansyah merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) termuda, periode 2019-2024. Hal yang membuat dirinya berani memikul amanah sebagai Ketua Umum Forki Aceh adalah banyaknya potensi atlet karate di Aceh.
Ia menyampaikan, dirinya bersama pengurus yang terbentuk nantinya, akan menyusun program kerja yang terarah, terukur dan berkelanjutan.
Irfansyah mengatakan, meskipun cabang karate Aceh tidak ikut serta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020, namun ia bertekad saat Aceh menjadi tuan rumah PON tahun 2024, FORKI Aceh akan menjadi salah satu cabang penyumbang medali emas bagi kontingen Aceh.
Meski masih muda, Irfan dikenal sebagai sosok yang sudah lama malang melintang mengurusi organisasi olahraga. Ketua Askot PSSI Langsa ini sudah bergelut dalam dunia olahraga, khususnya cabang sepakbola, sejak 2007 silam.
“Insya Allah amanah ini akan saya peutimang (urus) dengan baik,” kata lelaki kelahiran 13 Agustus 1990 tersebut.
Sementara itu, Bachtiar Hasan, mewakili Ketua Umum KONI Aceh menyampaikan, dengan terpilihnya Ketua Umum Forki dan pengurus yang akan dibentuk nantinya, menjadi momen membangkitkan kembali kejayaan cabang karate Aceh.
Bachtiar mengatakan, atlet karate Aceh pernah berjaya, baik di level nasional dan internasional. “Sebut saja, misalnya Bambang Maulidin yang pernah meraih medali emas pada ajang PON Palembang tahun 2004, medali emas SEA Games dan medali perak ajang Asian Games,” urainya.
Selain memilih Ketua Umum, Musprov Forki Aceh tahun 2020, juga menetapkan empat orang formatur untuk membantu ketua umum dalam menyusun kepengurusan Forki Aceh periode 2020-2024, dengan durasi waktu paling lambat 30 hari.
Adapun formatur terdiri dri, Iskandar (Pencab Bener Meriah), Samsul Yusuf (Pencab Lhokseumawe), Bungsu Amelia (Pengda Perguruan Inkado) dan Bustami (Pengda Perguruan Lenkari).
Ketua Panitia Musprov, Resky MP mengatakan, Musprov Forki Aceh diikuti 23 Pengcab kabupaten/kota dan 12 perguruan. Sidang dipimpin oleh Yuna Zulfikar dari Pengcab Forki Aceh Selatan.[]
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
