Internet Jadi Senjata Bagi Gerakan Mahasiswa

oleh -352 views
Website seminar (Webinar) Tantangan Pers kampus di Era Digital, via zoom, Sabtu, 27 Februari 2021. (BASAJAN.NET/MARIANI)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Di era teknologi informasi saat ini sangat menguntungkan bagi masyarakat, terutama bagi mahasiswa. Keberadaan internet yang semakin canggih mampu dijadikan sebagai senjata alternatif bagi gerakan mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Junaidi pada Website seminar (Webinar) Tantangan Pers kampus di Era Digital, via zoom, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurut Junaidi, penyampaian aspirasi mahasiswa tidak hanya dilakukan langsung turun ke lapangan, akan tetapi juga mampu menebar gagasannya melalui tulisan yang telah dikemas dengan sebaik mungkin.

Namun yang menjadi kendala saat ini, mahasiswa tidak berperan sebagai penulis informasi yang benar melainkan banyak dari mereka menjadi sebagai penikmat informasi. Mirisnya lagi tanpa melakukan proses seleksi informasi.

“Banyak yang membaca informasi dan langsung membagikannya,” sebut Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam STAIN Meulaboh itu.

Junaidi menjelaskan, untuk mengatasi tantangan tersebut, mahasiswa harus mampu memanfaatkan peluang yang ada, terutama dengan bergabung dalam gerakan pers mahasiswa dengan menjalankan tiga ruh pers mahasiswa, yaitu diskusi, menulis, dan aksi.

Penggagas Basajan Creative School (BCS) itu menyampaikan, Imam Asy Syaf’i pernah menyampaikan bahwa, ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya. 

“Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat. Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang, setelah itu kamu tinggalkan begitu saja,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Erizar menyampaikan, di era digital ini pers mahasiswa sangat penting dalam menyampaikan informasi kampus. Oleh karenanya pers mahasiswa memiliki peran yang sangat kuat dalam memberikan dukungan dan kampanye kampus kepada masyarakat luas, agar kampus dapat dikenal dan menjadi kebanggaan, khususnya menjadi kebangga Barat Selatan Aceh (Barsela).

Erizal mengapresiasikan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, yang mampu memperlihatkan kinerja yang signifikan.

Ia berharap, pers mahasiswa tidak puas dengan hasil yang telah diraih saat ini, namun terus meningkatkan kualitas, dan terus berkarya, dan menjadi  wadah untuk menampung karya-karya mahasiswa lainnya, serta menjadi salah satu UKM kebanggaan kampus.

Ketua umum Lembaga Pers Mahasiswa, Zulfan Marlian mengatakan, Webinar Tantangan Pers kampus di Era Digital, via zoom merupakan kegiatan perdana di tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).

Ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menjalankan kegiatan tersebut dengan baik, terutama kepada seluruh panitia.

“Semoga kita tetap solid untuk menjalankan program-program,” harapnya.

Selain itu Ketua panitia, Sonya Anggi Yani menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang peran Pers mahasiswa di era digital saat ini, terlebih dengan kondisi penyebaran informasi sekarang yang banyak tersebar tanpa Batasan menjadi tantangan tersendiri bagi pers mahasiswa.

Menurutnya, sebagai mahasiswa harus selalu produktif, meskipun kondisi pandemi masih berlangsung. Hal itu tidak menjadikan alasan untuk tidak berkarya, bakat dan minat yang dimiliki tetap harus dieksplor.

“Lpm menjadi wadah bagi mahasiswa dalam bakat penulisan, fotografi, videografi, editing dan lain sebagainya,” jelas Sonya.[]

 

 

WARTAWAN : MARIANI

EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.