BASAJAN.net, Suka Makmu- Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Nagan Raya dilatih teknis pengelolaan perpustakaan sekolah berbasis web dengan menggunakan software SLiMS. Diklat yang berlangsung di Aula Kementerian Agama, Nagan Raya, tanggal 18-21 April 2018 tersebut, diikuti 56 guru MI.
Diklat tersebut diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Nagan Raya, bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Provinsi Aceh. Menghadirkan narasumber dan instruktur dari Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, masing-masing Nazaruddin Musa, M.LIS, Arri Suprianto, S.IP dan Muhammad Adi Putra, S.IP.
“Dengan mengikuti diklat diharapkan guru atau pengelola perpustakaan mampu meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mengoptimalkan pelayanan di perpustakan sekolah,” kata Kasie Tenaga Administrasi BDK Aceh, Mahdi Amin selaku ketua pelaksana, Minggu 22 April 2018.
Menurunya, Diklat tersebut merupakan yang kedua, setelah sebelumnya dilaksanakan di Takengon Kabupaten Aceh Tengah, pada tahun 2017. Diklat berdurasi 40 jam pelajaran (JP) ini, selain diisi langsung oleh pemateri professional di bidang perpustakaan, juga dipandu pustakawan berprestasi nasional asal Aceh, serta melibatkan dua putra asli Nagan Raya yang merupakan alumni Ilmu Perpustakaan.
Selain itu, kata Mahdi, melibatkan alumni yang notaben putera daerah, merupakan strategi yang efektif untuk memberi pengalaman secara langsung. Sekaligus menjadi ajang promosi alumni Ilmu Perpustakaan kepada pihak pemerintah daerah tentang keberadaan dan keahlian SDM yang dimiliki daerah tersebut.
Kasi Pendidikan Islam, Kemenag Nagan Raya, M Basir, dalam arahannya berharap, materi yang telah diperoleh selama Dilklat dapat diimplementasikan dengan baik di tempat kerja masing-masing pserta.
“Mari kita tingkatkan mutu pendidikan Nagan Raya dengan pemberdayaan perpustakaan madrasah yang standar dan modern,” ajaknya saat penutupan kegiatan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala BDK Aceh, Salman Al-Farisi, Widyaisuara Mulyadi Idris, dan Staf Bagian Tenaga Administrasi, Eri Julianda.[]
Editor: Junaidi Mulieng
