BASAJAN.Net, Banda Aceh- Sejak diangkat menjadi Sultan Aceh, sampai meninggalnya dalam tawanan Belanda, Tuanku Muhammad Daoed Syah tidak mau takluk kepada Belanda. Sehingga sampai proklamasi kemerdekaan RI, Aceh menjadi satu-satunya daerah yang tidak berhasil ditaklukan Belanda.
“Dengan jasanya tersebut, semestinya Tuanku Muhammad Daoed layak menjadi pahlawan nasional,” ujar Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal, terkait inisiasinya dalam menyambut Hari Pahlawan Nasional 10 November mendatang.
Menurutnya, Tim Peubeudoh Sejarah dan Budaya Aceh (Peusaba) sempat mengusulkan Sultan Muhammad Daoed Syah menjadi pahlawan nasional. Namun sampai kini usulan itu belum mendapat respons positif dari pemerintah.
“Mudah-mudahan ke depan bisa dipertimbangkan lagi,” harapnya.
Untuk mengenang jasa para pahlawan Aceh. Sekaligus mempererat silaturahmi serta meningkatkan jiwa patriotisme masyarakat Aceh perantauan, Senin, 5 November 2018 masyarakat Aceh di kawasan Jabodetabek akan berziarah ke Makam Sultan Aceh terakhir, Tuanku Muhammad Daoed, di TPU Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur.
Ditambahkannya, sangat penting mengenang masa kejayaan Aceh untuk masa depan yang lebih baik. Karena Aceh pernah berada di masa keemasan ketika kesultanan Aceh menjadi salah satu kerajaan besar Islam di dunia.
“Maka di manapun kita berada, tetap harus menjunjung tinggi jasa para pahlawan, terlebih kesultanan Aceh merupakan kebanggaan rakyat Aceh dan bangsa Indonesia,” ujar Almuniza. []
Wartawan: Mellyan
Editor: Junaidi Mulieng