Karya: Dian Ayu N*
Kulihat hari: senyum manismu
Lelaki yang lahir
Antara senin dan minggu
Membuat garis-garis kerinduan
Cahaya wajahmu tak selalu hadir di mata
Namun bersemedi di hati bersama cinta
Sebab suara ini adalah dzikir kelana
Sepanjang detak yasin di ayat ke tiga puluh enam
Yang selalu kau sebut dengan ayat-ayat pertemuan kita di malam penciptaan
O,
Inikah Alif yang tergores di tulang sunyi?
Atau Lam tempat kembali?
Ataukah Mim si makhluk suci?
O,
Alif Lam Mim
Inikah cerita yang kita mulai dengan basmalah?
Rinduku pada lelaki yang lahir
Antara Senin dan Minggu
Sungguh, rindu tak terikat waktu
Sudut ruang kerjaku, setelah sekian lama tak menulis tentangmu.
*Pegiat pendidikan di Aceh Barat