BASAJAN.NET, Banda Aceh- Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Warul Walidin AK, mengukuhkan 131 Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Keseluruhan lulusan tersebut merupakan Guru Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Grand Hotel Permata Hati Syariah Ulee Lheue, Banda Aceh, Kamis, 23 Desember 2021.
Warul Walidin menyampaikan, dalam meniti karir tidak boleh ada kata cukup, apalagi bagi seorang pendidik, sangat dituntut untuk terus menggali potensi dan pengembangan diri dalam rangka memperbaharui ilmu, khususnya materi ajar bagi peserta didik.
“Sama halnya dengan para tenaga pengajar di tingkat Perguruan Tinggi,” ujar Warul dalam sambutannya secara virtual.
Menurutnya, menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, apalagi di era teknologi informasi era 4.0. seperti saat ini. Untuk itu dia berpesan, lulusan PPG UIN Ar-Raniry untuk terus belajar dalam rangka menjaga eksistensinya sebagai guru profesional.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru FTK UIN Ar-Raniry, Hazrullah menyebutkan, jumlah PPG UIN Ar-Raniry tahun 2021 yang diberikan kuota oleh panitia nasional sebanyak 689 orang, terdiri atas 250 guru madrasah dan 439 untuk guru Pendidikan Agama Islam.
Dia merincikan, jumlah peserta pada gelombang pertama sebanyak 267 orang, gelombang kedua 172 orang, yang dinyatakan lulus pada gelombang pertama sebanyak 131 orang. Sisanya masih menunggu proses penilaian oleh penitia nasional yakni Kemendikbud dan Kemenag RI.
“Kemungkinan akan diumumkan bersamaan dengan pengumuman gelombang kedua nantinya,” ujarnya.
PPG Dibagi dalam Dua Bidang
Hazrullah menjelaskan, PPG ini terbagi pada dua bidang, yaitu Pendidikan Agama Islam yang merupakan guru pada sekolah umum, SD, SMP dan SLTA. Sedangkan untuk guru yang mengajar pada Madrasah, baik MIN, MTs dan MA dibagi pada bidang Fiqh, Aqidah Akhlak, Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab dan Madrasah Ibtidaiyah atau guru kelas.
“Mereka mendapatkan sertifikat sesuai dengan bidang masing-masing,” sambungnya.
Hazrullah menambahkan, program ini sebelumnya dikenal denga istilah PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Namun sejak tahun 2018, menjadi Pendidikan Profesi Guru (PPG), ini dikhususkan kepada guru dalam jabatan (Daljab).
“Ke depan diharapkan program ini dapat dikembangkan melalui jalur mandiri pada LPTK FTK UIN Ar-Raniry,” katanya.[]