BASAJAN.Net, Banda Aceh- Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry gelar Konferensi Internasional, The 1stInternational Conference on Information Technology and Education (ICITED 2018). Kegiatan yang berlangsung 25-26 Oktober 2018 tersebut bekerja sama dengan Faculty of Art, Computing and Creative Industry Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia.
Rektor UIN Ar-Raniry, Warul Walidin usai membuka Seminar, di Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry mengatakan, Kamis 25 Oktober 2018 mengatakan, konferensi internasional yang dilakukan oleh PTI merupakan sebuah kegiatan yang monumental dan strategis, karena diikuti oleh dosen dari berbagai negara.
Warul menyampaikan terimakasih kepada UPSI yang telah menjalin kerja sama dan terus akan melakukan kegiatan-kegiatan lanjutan nantinya. Baginya, konferensi tersebut satu sebuah kehormatan yang luar biasa, di mana para pakar IT dan pendidikan dari berbagai negara dapat berkumpul.
Ia berharap, seminar tersebut dapat memberikan pemikiran-pemikiran dan ide-ide cemerlang tentang pengembangan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan ICT saat ini dan di masa mendatang.
“UIN Ar-Raniry akan menjadi world class university di masa akan datang,” ujarnya.
Warul menambahkan, salah satu wujud dari kriteria universitas bertaraf internasional dilihat dari sisi kerja sama yang dibangun, pengembangan pembelajaran yang lebih mutakhir, serta pengembangan riset kolaboratif.
Sementara itu, Ketua Prodi PTI, Yusran mengatakan, pada konferensi yang berlangsung dua hari tersebut akan dipresentasikan 83 artikel secara paralel yang dibagi enam kelas, dengan peserta dari berbagai Negara, antara lain Iran, Malaysia, Bangladesh serta beberapa Negara lainnya.
Yusran mengatakan, ada empat Keynote Speaker pada konferensi tersebut, yaitu Naib Conselor UPSI, Prof. Dato’ Mohammad Shatar bin Shabran, Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, Prof. Dean of Faculty of Art, Computing and Creative Industry UPSI, Madya Maizatul Hayati binti Mohamad Yatim dan Deputy Rector of Academic Affairs of Budi Luhur University Jakarta, Wendi Usio. []
Editor: Junaidi Mulieng
