Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Bedah Pustaka Gampong Neusu Aceh

oleh -748 views
Para relawan Aceh Library Consultant dan Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry sedang melakukan pendataan buku di perpustakaan Gampong Neusu Aceh, Kota Banda Aceh. (Basajan.net/Istimewa)

BASAJAN.net, BANDA ACEH – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry membedah Perpustakaan Gampong Neusu Aceh, Kota Banda Aceh.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 28-30 April 2018 tersebut, hasil kerjasama HMP S1 Ilmu Perpustakaan dengan Aceh Library Consultant (ALC), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh, serta Gampong Neusu Aceh, Kota Banda Aceh.

Penanggungjawab kegiatan, Muhammad Rizki mengatakan, pada tahap awal pihaknya fokus pada bedah perpustakaan dan pengembangan sistem automasi berbasis web dengan menggunakan software SLiMS.

“Selain itu, kita juga membekali para staf perpustakaan dengan pelatihan dasar pengelolaan perpustakaan,” ujar Rizki, Minggu 29 April 2018.

Selama tiga hari, kata Rizki, pihaknya fokus melakukan pengolahan seluruh koleksi mulai dari inventaris, entri, penempelan label dan barcode. Serta pembuatan kartu perpustakaan untuk mendukung penerapan automasi perpustakaan serta kemudahan akses buku.

Sementara itu, Ketua Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, Zubaidah mengatakan, bedah perpustakaan yang dilakukan mahasiswa dan alumni merupakan tindak lanjut dari kesepakatan kerjasama antara Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banda Aceh. Hal tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan gampong literasi yang gemilang dalam bingkai syariah sesuai dengan visi dan misi Pemkot sekarang.

“Setelah dibedah, Insya Allah Senin (besok-red) akan dilauching,” kata Zubaidah.

Menurut Zubaidah, kehadiran perpustakaan desa harus diperjuangkan dan menjadi skala prioritas, demi membangun budaya baca masyarakat. Membangun perpustakaan desa merupakan bagian dari pembangunan untuk mewujudkan desa literasi dan sumber daya manusia berkualitas.

“Untuk membangun perpustakaan desa, semuanya harus terlibat. Pemerintah desa harus bersinergi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Gampong Neusu Saiful Ahmad, menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa dan alumni Prodi S1 Ilmu Perpustakaan, yang sudah berkenan meluangkan waktunya untuk membedah sistem perpustakaan yang sesuai dengan standar pelayanan perpustakaan.

“Pada prinsip antara perpustakaan dan masyarakat saling membutuhkan. Perpustakaan akan ada dan eksis jika dibutuhkan oleh masyarakat,” ungkapnya.[]

 

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *