BASAJAN.Net, Meulaboh- Mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, dibekali ilmu sinematografi, Sabtu 1 Desember 2018, di kampus setempat.
Kegiatan yang diikuti 30 mahasiswa tersebut bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Islam, khususnya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam tentang teknik pembuatan film, sesuai dengan kaidah dalam sinematografi.
“Banyak hal di Aceh yang bisa difilmkan dari berbagai sudut pandang. Film, salah satu media untuk menyampaikan aspirasi,” Manajer Program Aceh Documentary Competition (ADC), Saed Rasul dalam materinya.
Bagi mahasiswa, film bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas. “Kegiatan semacam ini penting untuk terus dikembangkan. Ide bisa dimulai dari keresahan kita terhadap sesuatu,” kata Saed.
Ketua Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, Syibran Mulasi mengungkapkan, pengetahuan tentang sinematografi di era teknologi ini sangat penting. Terlebih bagi mahasiswa komunikasi.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa menunjang kreativitas mahasiswa dalam melahirkan karya di bidang perfilman seperti yang sudah-sudah,” ujar Syibran.
Selain materi dan diskusi, peserta juga diajak menonton film pendek yang berjudul “Two & Two”. Film ini bercerita tentang pemaksaan dogma yang salah secara terus menerus, pada akhirnya dianggap satu kebenaran.[]
KONTRIBUTOR: SITI AISYAH
EDITOR: JUNAIDI MULIENG