Meulaboh– Gaji tenaga honorer di bawah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada tahun 2018 mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Aceh Barat Ramli MS, Jumat, 29 Desember 2017.
“Kita akan menyesuaikan gaji mereka sesuai dengan UMP, karena selama ini dibayar sangat rendah,” ungkap Ramli kepada sejumlah wartawan.
Ramli menjelaskankan, selama ini gaji yang diterima oleh tenaga honorer sebesar Lima Ratus Ribu Rupiah perbulan. Menurutnya hal itu sangat tidak layak jika dilihat dari kondisi ekonomi saat ini.
Ia menambahkan, hal tersebut merupakan wujud dari visi dan misi pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mensejahterakan tenaga honorer.
“Semoga dengan penambahan gaji, pelayanan terhadap masyarakat semakin maksimal,” harapnya.
Sementara itu salah satu Guru honorer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Meulaboh, mengaku selama ini gaji mereka dibayar pertiga bulan dengan jumlah yang tidak sesuai dengan beban kerja.
Dian berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat agar memperjelas status pegawai honorer. Menurutnya selama ini untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai tenaga honorer sangat sulit.
“Guru honorer akan mendapatkan SK jika sudah lulus Uji Kompetensi Guru. Tapi bagaimana nasib mereka yang tidak lulus?,” tanya Dian. []
Editor: Rahmat Trisnamal
