Banda Aceh- Sumardi dan Cut Lala ditetapkan sebagai pemimpin Aceh Muda Fondation (AMF) peeiode 2017-2019. Penunjukan keduanya dilakukan melalui sistem musyawarah organisasi.
Hasil musyawarah besar (Mubes) tersebut mempercayakan Sumardi menjadi amir (ketua laki-laki), sementara Cut Lala sebagai amirah (ketua perempuan).
Acara yang berlangsung di aula IKADI Jeulingke, Banda Aceh, Minggu 23 April 2017 ini, dihadiri petinggi AMF seperti Teguh Murtazam, M. Nahyan Zulfikar, dengan pemateri Ust. Hamidi.
AMF merupakan organisasi kepemudaan yang didirikan mahasiswa asal Nagan Raya di Banda Aceh.
Ketua AMF demisioner, M. Nahyan Zulfikar mengatakan acara Mubes dengan tema mempersiapkan regenerasi emas mahasiswa Nagan Raya yang lebih intelektual, kreatif, dan inovatif ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya bergulat di dunia pendidikan, namun menggiring mahasiswa ke arah yang lebih berprestasi.
“Sehingga mahasiswa mampu mendapatkan Golden Keys untuk menjadi generasi emas bagi Nagan Raya,” ungkapnya.
Ia berharap, amir dan amirah terpilih, agar mengemban tanggung jawab dengan sebaik-baiknya serta mampu memajukan generasi Nagan Raya yang semakin baik.
”Besar harapan kami agar pengurus pada periode ini, jauh lebih baik dari pada periode sebelumnya,” harapnya.[]
