HIMPAUDI Aceh Barat Tumbuhkan Literasi Lewat Dongeng

oleh -53 views
HIMPAUDI Aceh Barat Tumbuhkan Literasi Lewat Dongeng
HIMPAUDI Aceh Barat Tumbuhkan Literasi Lewat Dongeng. (BASAJAN.NET/DOK. HIMPAUDI).

BASAJAN.NET, Meulaboh- Tawa ceria dan tepuk tangan riuh mewarnai Aula Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat. Ratusan anak dari berbagai PAUD dan SD larut dalam cerita-cerita inspiratif yang disampaikan Kak Bimo, pendongeng nasional asal Yogyakarta.

Kegiatan bertajuk “Berkisah Bersama Kak Bimo” yang digelar 25-26 Juli 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025. Hasil kolaborasi antara Pengurus Daerah Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Aceh Barat dan Sekolah An-Nahla.

Lebih dari 500 peserta hadir, mulai dari siswa, guru, hingga orang tua. Semua larut dalam kisah-kisah penuh makna yang tak hanya menghibur, tapi juga sarat dengan nilai edukatif dan moral.

Ketua HIMPAUDI Aceh Barat, Dian Ayuningtyas, menyebut kegiatan ini sebagai upaya konkret untuk mengembangkan minat literasi anak usia dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan membekas.

“Anak-anak belajar banyak dari cerita. Mereka belajar membedakan yang baik dan buruk, mengenali emosi, serta mengembangkan daya imajinasi mereka,” ujar Dian.

.

Membangun Aceh Barat yang Ramah Anak

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Aceh Barat, Afrinda Novalia, yang menekankan pentingnya literasi sebagai pintu gerbang utama kecerdasan anak. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat komitmen terhadap pendidikan anak usia dini.

“Kita sedang membuka jendela dunia bagi anak-anak melalui cerita. Literasi bukan sekadar bisa membaca, tapi tentang memahami, berpikir kritis, dan menanamkan nilai kehidupan,” ujar Afrinda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Afrinda juga menyoroti peran keluarga dalam membangun kebiasaan literasi. Di era digital seperti sekarang, ia mengajak para orangtua menyisihkan 10-15 menit sehari untuk membaca atau bercerita dengan anak.

“Kedekatan emosional dengan orang tua sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” tambahnya.

Afrinda juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan akses pendidikan usia dini yang merata dan bermutu, penguatan karakter anak, serta pelibatan aktif keluarga dalam pendidikan.

“Anak-anak kita adalah permata. Tugas kita adalah mengasahnya dengan cinta, ilmu, dan keteladanan,” pungkas Afrinda.

.

Kisah-Kisah Menyentuh, Nilai-Nilai yang Mengakar

Kak Bimo, pendongeng kawakan sekaligus pemegang rekor MURI dalam menirukan suara terbanyak, berhasil memukau anak-anak dengan kisah tentang kehebatan para nabi, pentingnya menjaga kesehatan, serta semangat untuk terus belajar.

“Kisah yang baik tidak hanya menanamkan ilmu, tapi juga menumbuhkan hati,” ujar Kak Bimo.

Menurutnya, dengan berkisah, anak-anak menangkap banyak pengetahuan dan nilai hidup yang bisa membentuk karakter mereka.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan. Dalam sesi lanjutan, akan digelar workshop berkisah untuk guru PAUD, sebagai bagian dari pelatihan metode edukasi berbasis storytelling yang lebih interaktif dan membumi.[]

=================

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.