Lulusan STAIN Meulaboh Diingatkan Tantangan AI

oleh -28 views
Lulusan STAIN Meulaboh Diingatkan Tantangan AI
Wisuda Sarjana Angkatan XIX sekaligus Milad ke-40 STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kamis 18 September 2025. (BASAJAN.NET/MULIADI)

BASAJAN.NET, Meulaboh – Lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh diminta tak terlena dengan capaian akademik semata. Di tengah derasnya perkembangan kecerdasan buatan (AI), mereka dituntut menjaga nilai Islam sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman.

Pesan itu disampaikan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Abdul Mujib, saat menyampaikan orasi ilmiah pada Wisuda Sarjana Angkatan XIX sekaligus Milad ke-40 STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kamis 18 September 2025.

“Perkembangan AI membawa peluang sekaligus tantangan. Wirausaha Muslim harus berani, inovatif dan kreatif, tapi tetap berlandaskan keberkahan, keadilan, serta manfaat sosial,” katanya.

Mujib menekankan, bisnis di era digital tak boleh lepas dari prinsip halal, amanah, dan transparan. Ia juga mendorong integrasi kurikulum kewirausahaan syariah, pengembangan teknologi halal, hingga penguatan komunitas bisnis Muslim yang berkelanjutan.

Langkah Kampus Menjawab Perubahan

Ketua STAIN Meulaboh, Syamsuar, menyebut kampus berusia 40 tahun itu terus berkomitmen memperluas jangkauan pendidikan. Dalam dua tahun terakhir, 15 mahasiswa dikirim untuk mengikuti program Praktek Pengalaman Lapangan–Kuliah Pengabdian Masyarakat (PPL-KPM) internasional di Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Tahun depan, kerjasama itu ditargetkan merambah Brunei, Kamboja, dan Filipina.

“Visi kami menembus batas Asia Tenggara pada 2027,” kata Syamsuar.

Di tengah capaian itu, Syamsuar mengingatkan, agar lulusan tidak melupakan nilai dasar yang diajarkan kampus. “Walaupun dunia berubah begitu cepat, terutama di era AI ini, lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh harus tetap mengedepankan nilai Islam rahmatan lil’alamin,” ujarnya.

Selain itu, Syamsuar menuturkan kampusnya tengah menyiapkan sumber daya untuk bertransformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Saat ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh memiliki 105 dosen, dengan 18 bergelar doktor dan 25 lainnya sedang menempuh studi doktoral di Malaysia, Turki, Mesir, hingga Amerika Serikat.

Tiga Wisudawan Raih Predikat Terbaik

Pada wisuda kali ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh meluluskan 119 sarjana. Terdiri dari 76 lulusan Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, 11 lulusan Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, serta 32 lulusan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.

Tiga di antaranya mendapat penghargaan sebagai wisudawan terbaik, yakni Umi Yulia Sari (Jurusan Tarbiyah dan Keguruan) dan Reynaldi Aulia Rahim (Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam) dengan IPK sempurna 4.00, serta Yiyi Fatia (Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam) dengan IPK 3.95.

“Alhamdulillah, semoga ilmu ini bermanfaat dan menjadi amal jariyah,” kata Umi.[]

==================================

EDITOR: JUNAIDI MULIENG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.