Pustakawan Harus Mampu Sediakan Informasi Sesuai Kebutuhan Pengguna

oleh -143 views
Kepala UPT Perpustakaan UI, Luki Wijayanti menyampaikan materi pada kuliah umum bagi mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis 16 Maret 2023. (BASAJAN.NET/ISTIMEWA)

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Informasi dan pengetahuan sebagai aset penting untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan di era digital saat ini. 

Perpustakaan dan berbagai Lembaga Informasi lain yang berhubungan dengan pengetahuan, data dan informasi, seharusnya mempunyai sikap yang sama terhadap informasi beserta fasilitas akses dan distribusinya.

“Pengelola informasi harus mampu menyediakan informasi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya yang mungkin terdiri atas dua generasi atau lebih yang memerlukan penanganan yang berbeda,” kata Kepala UPT Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Luki Wijayanti.

Hal tersebut disampaikan Luki Wijayanti pada kuliah umum bagi mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertajuk ‘mewujudkan self confidence dan profesionalisme pengelola lembaga informasi di era digital’ di Aula fakultas setempat, Kamis 16 Maret 2023.

Luki menjelaskan, kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat membuat perilaku masyarakat mengalami banyak perubahan. Salah satunya, cara masyarakat dalam mengakses informasi melalui media sosial atau internet. 

Oleh karena itu, pustakawan dan pengelola informasi dituntut untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi seperti memanfaatkan sarana jejaring sosial dan ‘mobile devices’ seperti halnya pengguna yang dilayaninya.  

Pengelola Informasi dituntut memiliki kreativitas dan kemampuan mensinergikan berbagai potensi TIK dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengetahuan penggunanya. Karena, sejatinya kemampuan ini sulit diperoleh dosen, peneliti atau fungsional lainnya yang biasanya hanya fokus pada minatnya saja.

Pada kesempatan tersebut, pemilik Paten Sistem Aplikasi Perpustakaan  Library Automation and Digital Archive (LONTAR) ini juga mendorong mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry harus bisa adaptif, banyak belajar, menggali potensi diri, memperluas pergaulan dan terus berkarya di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat ini. 

Di samping itu, Luki juga berpesan agar tidak minder dan cenderung merasa malu dengan jurusan dan profesi pustakawan yang nanti akan dijalankan.

Sementara itu, Dekan FAH UIN Ar-Raniry, Syarifuddin mengingatkan mahasiswa khususnya prodi Ilmu Perpustakaan tentang kemampuan adaptasi teknologi guna mendukung dan mewujudkan ekosistem digital pada bidang Ilmu Perpustakaan.

Menurutnya mahasiswa, dosen dan juga alumni prodi Ilmu Perpustakaan harus mengambil peran utama dalam meningkatkan kemampuan literasi dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.

Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan, Mukhtaruddin menyebutkan kegiatan kuliah umum ini diikuti oleh ratusan peserta dan diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2021 dan 2022 yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kepercayaan diri dan motivasi memilih profesi pustakawan dan pengelola informasi di era digital.[]