BASAJAN.net, Meulaboh- Untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli pada kebersihan lingkungan, komunitas Timoeh menginisiasi Work Cleanup Day (WDC) yang akan dilaksanakan di desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan pada Sabtu, 15 September 2018. Kegiatan tersebut melibatkan 500 relawan dari berbagai latar belakang.
“Selain membebaskan bumi dari sampah. Kegiatan ini dapat memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Zainul Ashri, Direktur Komunitas Timoeh.
Pada saat bersamaan, ada 157 negara yang melakukan hal serupa, dengan 380 juta relawan di seluruh dunia dan 13 juta relawan Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Mereka semua bertujuan membebaskan bumi dari sampah.
“Kami berharap rekan-rekan relawan dapat menjadi role model untuk mengkampanyekan bahaya sampah,” ungkap Zainul.
Ia menambahkan, ada sekitar 1.200 miliar ton sampah yang dihasilkan setiap tahunnya, dan hanya 300-500 ton yang berakhir pada tempat yang semestinya. Sebagian besar sampah bertebaran di jalan, sungai, bahkan laut. Sehingga akan menimbulkan banyak persoalan bagi bumi.
“Ambilah sampah walau hanya satu bekas permen, agar generasi kita kelak juga bisa menikmati keasrian planet bumi ini,” ajaknya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Geucik Suak Ribee yang telah mengizinkan untuk melaksanakan kegiatan WCD, serta kepada Kepala Dinas BPBD yang telah mengizinkan kantor BPBD sebagai titik kumpul para relawan.[]
Wartawan: Meria Ulfa
Editor: Mellyan