World Cleanup Day-Timoeh: Selamatkan Bumi dari Sampah Plastik

oleh -1,462 views
Logo World Cleanup Day 2019. (BASAJAN.NET/letsdoitworld)

BASAJAN.NET, Meulaboh- Sejumlah anak muda Aceh yang tergabung dalam Komunitas Timoeh, akan ikut mengkampanyekan membebaskan bumi dari sampah plastik. Kampanye ini akan disuarakan lewat aksi World Cleanup Day (WCD), pada 21 September 2019.

Adapun partisipan yang akan ambil ikut ambil bagian diperkirakan mencapai 200.000 volunteer di seluruh Aceh.

Permasalahan sampah plastik telah menjadi isu global.  Dalam sehari, Indonesia menghasilkan 176.000 ton sampah. Jumlah tersebut terus meningkat setiap harinya. Penggunaan plastik dalam kehidupan manusia, telah memberi dampak buruk bagi lingkungan.

“Penggunaan sampah plastik berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, apabila menumpuk di tanah akan merusak struktur tanah dan air,” ujar Ketua Pelaksana WCD Aceh barat, Mhd. Maidil Perdana dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, di kantor bupati setempat, Kamis, 12 September 2019.

Maidil mengungkapkan, sampah plastik juga berdampak buruk bagi laut dan habitatnya. Sifat plastik yang tak dapat diurai dan 80 sampai 90 persennya mengalir ke laut, akan berdampak pada kesehatan ikan dan ekosistem laut.

“Penggunaan sampah plastik berlebihan, bukan hanya berdampak pada lingkungan dan hewan, tapi juga bagi kesehatan manusia,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Aceh, untuk ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi dari sampah plastik, pada ajang WCD 2019.

“Aceh diharapkan dapat menggerakkan 200.000 relawan atau kurang lebih lima persen dari penduduk Aceh,” jelasnya.

Khusus untuk Aceh Barat, Timoeh menargetkan 10.000 relawan yang terdiri dari seluruh elemen masyarakat, yang akan disebar ke beberapa kawasan.

Ketua Komunitas Timoeh, Zainul Ashri mengatakan, WCD bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mengurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Zainul mengungkapkan, Timoeh ditunjuk sebagai tim pelaksana untuk provinsi Aceh, yang kegiatannya dipusatkan di Kabupaten Aceh Barat.

Kegiatan ini untuk mengkampanyekan pengendalian sampah plastik secara masif yaitu sosialisasi tentang bahaya sampah plastik bagi lingkungan. 

“Jika semua orang tau bahayanya sampah plastik, tentu dapat mengurangi sampah plastik tersebut,” kata Zainul. 

Ia menambahkan, titik kumpul pelaksanaan WCD 21 September 2019 dipusatkan di Lapangan Teuku Umar, Meulaboh Aceh Barat. Adapun titik aksi tersebar di beberapa kawasan, yaitu Ujong Kareung, Pendopo Bupati Aceh Barat, Taman Hijriah, Gampong Likot,  Gamping Pasir, tugu Simpang Pelor, Pasar Bina Usaha, Simpang Empat Rundeng, Simpang Kisaran, kawasan tugu Parasamya dan Tugu Teuku Umar.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan positif dari masyarakat, pemerintah provinsi dan Kabupaten Aceh Barat.

Asisten Administrasi Kabupaten Aceh Barat, Edy Juanda mengatakan, pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan WCD. Ia menilai, WCD berkesinambungan dengan program pemerintah dalam menata kebersihan daerah, yang saat ini sedang berbenah untuk meraih predikat Adipura.

“Kita akan terus berbenah agar daerah ini bersih dari segala bentuk jenis sampah,” kata Edy Juanda.

Adapun peserta yang akan ikut berpartisipasi pada WCD 2019 di Aceh Barat, yaitu Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meliputi Dinas Lingkungan hidup dan kebersihan dan seluruh SKPK terkait, Korem 012/TU, Polres  Aceh Barat, DPRK Aceh Barat, Kodim 0105 Aceh Barat, Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi, KPH Wilayah IV Aceh, perguruan tinggi. 

Kecamatan dan gampong, pelajar, perusahaan BUMN dan swasta, organisasi kepemudaan dan olahraga, organisasi profesi (IDI, IBI, PPNI, PERSAGI, IAKMI), komunitas, LSM, unsur pers dan Seluruh Masyarakat Kabupaten Aceh Barat. Kegiatan ini juga turut didukung oleh basajan.net dan Basajan Creative School (BCS).[]

Klik untuk mendaftar: Di sini

 

WARTAWAN: MARIANI

EDITOR: JUNAIDI MULIENG