BASAJAN.net, Banda Aceh- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Warul Walidin memuji capaian dan prestasi yang telah ditorehkan Farid Wajdi Ibrahim selama memimpin kampus tersebut. Menurutnya, Farid telah melakukan hal yang luarbiasa untuk kemajuan kampus jantong hate rakyat Aceh itu.
“Terutama pada dua periode terakhir, alih status dari IAIN menjadi UIN Ar-Raniry berhasil diwujudkan. Ini bukan pekerjaan mudah,” pujinya.
Pujian tersebut dilontarkan Warul pada acara serah terima jabatan di Aula Gedung Rektorat Kampus UIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh, Kamis, 12 Juli 2018. Warul Walidin akan memimpin UIN Ar-Raniry hingga tahun 2022. Ia menggantikan Farid Wajdi yang sebelumnya menjabat rektor 2014-2018.
Menurut Warul, prestasi lain yang telah ditorehkan Farid adalah membangun UIN Ar-Raniry menjadi perguruan tinggi modern seperti saat ini. Begitu juga dalam membangun sumber daya manusia. Farid dianggap telah meletakkan cikal bakal internalisasi universitas menjadi world class university.
“Hal itu tak semudah membalik telapak tangan,” ujarnya.
Warul menyampaikan, seiring berjalannya waktu, berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih di era 4.0 sekarang, UIN Ar-raniry akan terus menghadapi berbagai tantangan.
“Ini harus kita jadikan sebuah momentum dan kesempatan dalam bergerak untuk lebih maju di masa mendatang. Namun demikian, hal itu tidak akan tercapai dengan mudah pula, tanpa dukungan dari semua pihak,” kata Warul.
Warul berjanji, akan melanjutkan pembangunan UIN Ar-Raniry yang telah dilakukan para pemimpin sebelumnya, dengan lompatan-lompatan yang signifikan dan lebih kreatif.
Sementara itu, Farid Wajdi juga menyampaikan pujian kepada Warul Walidin, yang ia anggap merupakan sosok sarat pengalaman, baik di internal maupun eksternal UIN. Di internal kampus, Warul pernah menjabat sebagai pembantu rektor, sedangkan di eksternal kampus, ia pernah memimpin Majelis Pendidikan Aceh.
“Mudah-mudahan pengalaman itu dapat menyatu dengan UIN Ar-Raniry. Semoga kampus ini dapat lebih lebih baik dan semakin diminati oleh masayarakat di masa mendatang,” harap Farid.
Farid mengucapkan selamat kepada Prof Warul Walidin yang akan memimpin UIN Ar-Raniry. Ia mengibaratkan Warul sebagai nahkoda di kapal besar, dengan muatan berbagai macam yang menjadi tanggungjawab besar untuk lima tahun mendatang.
Farid Wajdi juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh civitas akademika UIN Ar-Raniry. Farid menyadari, selama lebih kurang sembilan tahun menjadi rektor UIN Ar-Raniry, banyak hal yang telah dilakukan. Seperti “pergantian pemain” dengan berbagai alasan.
“Banyak juga yang bersama-sama hingga akhir jabatan. Semuanya kami ucapkan terima kasih. Saya juga mohon maaf atas segala keterbatasan dan kekhilafan selama memimpin,” ucap Farid. []
Editor: Junaidi Mulieng