BASAJAN.NET, Banda Aceh- Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar mengukuhkan Kepengurusan Majelis Adat Aceh masa bakti 2021-2026, Senin 10 Mei 2021, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Wali Nanggroe menyampaikan, pengukuhan MAA kali ini merupakan momentum penting sebagai langkah awal bagi Pengurus MAA dalam melaksanakan tugas dan fungsi salah satu lembaga keistimewaan Aceh.
Malik Mahmud menyebutkan, pengukuhan MAA sesuai dengan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Majelis Adat Aceh.
Karenanya Malik Mahmud berharap, MAA dapat terus mengembangkan diri sebagai lembaga yang melakukan pelestarian, pembinaan, pengkajian, dan pengembangan adat istiadat.
Selain itu, MAA juga harus mampu beradaptasi, berkolaborasi, bekerjasama dengan berbagai pihak dan bergerak beriringan dengan perkembangan zaman, khususnya di era modern seperti sekarang ini.
“Pengetahuan dan penguasaan teknologi informasi amat penting untuk dikuasai, agar setiap tugas dan fungsi yang diemban, mulai dari tingkat Aceh hingga tingkat gampong dapat berjalan dengan baik sesuai perkembangan zaman,” pesan Malik Mahmud.
Adapun pengurus yang dikukuh diantaranya, Farid Wajdi Ibrahim sebagai Ketua Majelis Adat Aceh, Tgk. Yusdedi sebagai Wakil Ketua I dan Syech Marhaban sebagai Wakil Ketua II.
Selain itu, juga turut dikukuhkan para ketua bidang dan anggota pengurus MAA. Pengukuhan tersebut turut dihadiri Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.[]
EDITOR: JUNAIDI MULIENG
