Meulaboh- Wakil Rektor I Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Drs. Basri Ibrahim, MA mengatakan, kurikukum yang diterapkan di sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta belum menuntun mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi secara nasional.
“Dunia Pendidikan saat ini banyak mengalami pasang surut, tak terkecuali perguruan tinggi. Kurikulum yang diterapkan belum berstandar Nasional,” ujar Basri dalam paparan materi workshop kurikukum Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Sabtu 12 Agustus 2017, di Aula Kemenag Aceh Barat.
Menurut Basri, tenaga pendidik di perguruan tinggi harus mampu membaca kebutuhan dunia kerja dan memberikan materi yang sesuai kepada mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa mendapatkan kemampuan akademik dan praktik dalam perkuliahan.
“Perkembangan teknologi semakin canggih, tapi dosen masih menerapkan metode ceramah dalam menyampaikan materi perkuliahan kepada mahasiswa,” kata Basri.
“Jangan menuntut, kalau belum mampu menuntun,” pungkas Basri.[]
Editor: Junaidi Mulieng
