BASAJAN.NET, Meulaboh- Pusat Penjaminan Mutu Universitas Teuku Umar sosialisasi penggunaan akun sistem informasi akreditasi internal. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Senat Lt. 1 Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) UTU, Senin 24 Juli 2023.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (AKPK), Rinaldi Iswan. Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT-TIK) UTU yang juga merangkap sebagai narasumber, Yoga Nugroho. Koordinator Pusat Penjamu UTU, Triyanto, dosen dan Tenaga kependidikan (Tendik).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam lebih ini bertujuan untuk mengenalkan sistem informasi akreditasi kepada SPMF dan TPMJ di lingkup UTU. Selain menyesuaikan dengan era revolusi industri 4.0 yang berbasis teknologi, sistem informasi akreditasi ini dapat meningkatkan efisiensi program studi dalam mengukur capaian tri dharma perguruan tinggi selama rentang waktu tertentu.
Rinaldi Iswan dalam sambutannya mengatakan bahwa sistem informasi akreditasi ini dapat menjadi basis data tahunan yang dapat digunakan untuk menyusun Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), sehingga program-program studi yang akan melakukan akreditasi maupun re-akreditasi dapat memanfaatkan koleksi data dari aplikasi tersebut.
“Sistem Informasi Akreditasi ini sangat penting dan berguna bagi program studi, karena selama ini data yang digunakan untuk penyusunan borang akreditasi bersifat konvensional, sehingga dengan adanya aplikasi ini, kita dapat mengoleksi data berbasis digital” jelas Rinaldi.
Sistem informasi akreditasi dari Sevima ini telah disesuaikan dengan kriteria-kriteria Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 9 standar. Saat ini juga sedang dilakukan penyesuaian-penyesuaian dengan kriteria penilaian akreditasi program studi di bawah Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).
Dalam kesempatan yang sama, Yoga Nugroho selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT-TIK) UTU menyampaikan, dosen maupun tim penyusun dokumen akreditasi dapat mengunggah hasil kinerja tri dharmanya melalui sistem informasi akreditasi tersebut.
“Sistem informasi akreditasi ini telah memuat kriteria-kriteria penilaian akreditasi program studi 9 standar, sehingga baik dosen maupun tim penyusun dokumen APS dapat mengunggah hasil pengajaran, penelitian dan pengabdiannya, serta dokumen-dokumen lainnya melalui sistem informasi akreditasi tersebut. Saat ini juga sedang dilakukan penyesuaian instrumen bagi Prodi di bawah LAM”, jelas Yoga dalam paparannya.
Sistem informasi akreditasi berbasis cloud berasal dari Sevima sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi pendidikan di Indonesia. Sosialisasi Sistem Informasi telah sukses dilaksanakan kepada seluruh pegiat mutu di lingkup UTU di antaranya yaitu Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SPMF) dan Tim Penjaminan Mutu Jurusan (TPMJ).[]