UTU Akan Jadi Pusat Bisnis dan Teknologi di Barsela

oleh -560 views
Rektor Universitas Teuku Umar, Jasman J Ma'ruf (tengah) menandatangani perjanjian kerjasama swakelola fasilitas pendirian IBT dilakukan pada kick off meeting program pengembangan Kelembagaan IBT, di di Hotel JW. Marriott Surabaya, Kamis 11 April 2019. (BASAJAN.Net/Istimewa)

BASAJAN.Net, Meulaboh- Universitas Teuku Umar (UTU) mendapatkan bantuan pendirian Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) dari Kemenristekdikti. Bantuan sebesar Rp150 Juta tersebut, merupakan biaya operasional persiapan pendirian IBT di UTU tahun 2019. Dengan adanya IBT, ke depan UTU akan menjadi pusat bisnis dan teknologi di Barat Selatan Aceh (Barsela).

Penandatanganan perjanjian kerjasama swakelola fasilitas pendirian IBT dilakukan oleh Rektor UTU Jasman J Ma’ruf pada kick off meeting program pengembangan Kelembagaan IBT, di di Hotel JW. Marriott Surabaya, Kamis 11 April 2019.

Jasman J. Ma’ruf, dalam pernyataan tertulis yang diterima Basajan.net, Jumat 12 April 2019 mengatakan, UTU terpilih sebagai lima perguruan tinggi yang lolos sebagai pendirian IBT baru dari 19 perguruan tinggi seluruh Indonesia.

“Satu-satunya kampus di Sumatera yang lolos pada program pendirian IBT Kemenristekdikti,” ujar Jasman.

Dirjen Kelembagaan Riset dan Dikti, Patdono Suwignjo menyampaikan, IBT merupakan salah satu program unggulan Dikti untuk menciptakan lingkungan inkubasi bisnis lebih luas yang kondusif terhadap pengembangan UKM secara berkelanjutan dan pembinaan pertumbuhan bisnis di kalangan kampus.

Menurutnya, perguruan tinggi adalah institusi sebagai proses pengembangan kewirausahaan, ekonomi, dan sosial yang dilakukan baik oleh masyarakat atau sektor swasta.

“IBT dirancang untuk mendampingi suatu gagasan, atau wirausaha pemula melalui program pendukung bisnis yang komprehensif dalam membangun dan mempercepat pertumbuhan dan keberhasilan pelaku bisnis, khususnya pengusaha pemula,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TIM Pendirian IBT UTU, Mursyidin mengatakan, dengan ditetapkan UTU sebagai bagian dari Ikatan Inkubator Bisnis Indonesia (IABI), maka kampus tersebut akan menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan inovasi kewirausahaan.

“Baik bagi lulusan maupun masyarakat pengguna, sehingga UTU memberikan manfaat kepada stakeholder yang relevan dan pembuat kebijakan,” tutur Mursyidin, yang juga Wakil Rektor III UTU.

Dengan adanya IBT, diharapkan UTU menjadi pusat bisnis dan teknologi di pantai Barat Selatan Aceh.

Kick off meeting program pengembangan kelembagaan IBT dihadiri 28 kampus yang lolos sebagai pendirian dan pengembangan lembaga Inkubator Bisnis Teknologi di bawah naungan Kemenristekdikti. Seluruh anggota inkubator masing-masing perguruan tinggi juga mendapat pelatihan selama tiga hari.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG