UKM di Aceh Barat Kesulitan Bahan Baku

oleh -232 views

Meulaboh- Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dijalankan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, kesulitan dalam mendapatkan bahan baku. Terutama UKM kerajinan eceng gondok.

Hal ini diungkapkan, Prof Eka, dosen pembimbing Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dalam pertemuan dengan kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Barat, kemarin.

Menurut Eka, kendala utama yang dihadapi masyarakat pengrajin eceng gondok adalah sulitnya mendapatkan bahan baku. Bahkan harga jual bahan baku, lebih tinggi jika dibandingkan dengan di Pulau Jawa.

“Ini menjadi kendala serius yang dihadapi UKM di Aceh Barat,” keluh Eka.

Pendampingan yang dilakukan di Gampong Kubu, Peulanteu dan Cot Juru Mudi, Kecamatan Arongan Lambalek ini, sudah berjalan enam bulan. Dalam rentang waktu yang singkat, masyarakat sudah menghasilkan 100 lebih produk kerajinan yang siap dipasarkan dari bahan eceng gondok.

“Padahal sebelumnya, eceng gondok dianggap tumbuhan pengganggu,” ungkapnya.

Rencananya semua produk tersebut akan dipamerkan pada tanggal 31 Maret mendatang.

Kepala Bappeda Aceh Barat T Ahmad Dadek, dalam kesempatan yang sama mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung kreatifitas seperti ini, demi mengangkat perekonomian masyarakat.  

“Kita berharap, setiap warga memiliki kemampuan produksi. Dengan begitu produk lokal ini dapat terus meningkat dan terus berlanjut,” ungkapnya.[]

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *