UIN Gelar Seminar Nasional Biotik VI

oleh -271 views
Warek III UIN Ar-Raniry, Saifullah menyerahkan Cinderamata kepada narasumber pada seminar nasional biotik VI tahun 2018 di Auditorium Ali Hasjmy Banda Aceh, Kamis 19 Juli 2018. (Basajan.net/Nat Riwat)

BASAJAN.net, Banda Aceh- Program Studi Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menggelar Seminar Nasional Biotik ke VI tahun 2018. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Prof Ali Hasjmy Darussalam Banda Aceh, Kami 19 Juli 2018, tersebut dibuka Warek III UIN Ar-Raniry, Saifullah.

Ketua Prodi Pendidikan Biologi UIN Ar-Raniry, Samsul Kamal menyampaikan, seminar tahunan yang keenam kalinya diadakan tersebut diikuti 469 peserta, 128 di antaranya pemakalah yang akan mempresentasikan artikel masing-masing pada sesi diskusi. Mereka terdiri dari dosen dan mahasiswa pendidikan biologi di kampus seluruh Aceh.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga Keynote Speaker, yaitu Rafaella Commitante dari California State University, USA, Slamet Suyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Sumita Sugnaseelan, dari Universitas Putra Malaysia. Serta beberapa narasumber lainnya termasuk ketua prodi biologi seluruh Aceh.

Samsul mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan agar mahasiswa dan peserta dapat memperoleh informasi dan pengalaman dari para peneliti di seluruh dunia, sehingga dapat memperkaya wawasan mahasiswa dalam riset, menulis serta publikasi karya ilmiah.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Saifullah mengharapkan seminar biotik ini tidak hanya tingkat lokal dan nasional, tapi dapat dapat terlakasana tingkat internasional di masa mendatang. Hal tersebut sejalan dengan cita-cita UIN Ar-Raniry yang mengembangkan diri sebagai kampus bertaraf internasional atau world class university.

“Salah satu hal yang harus dilakukan adalah perbanyak publikasi karya ilmiah dengan berbagai karya yang dihasilkan melalui penelitian,” ujarnya.

Saifullah mengatakan, menghadapi revolusi industri 4.0, yang serba cepat dengan perkembangan teknologi informasi, karya-karya ilmiah terbaik yang dipublikasi dapat dibaca di seluruh dunia.

“Karenanya, para ilmuan dituntut untuk memberikan kontribusi nyata kepada kampus dalam meningkatkan mutu pendidikan,” tekannya.

Pada Seminar yang bertemakan “Pemanfaatan Riset Biodiversitas dalam Pembelajaran Biologi Berbasis Karakter dan Lingkungan Menuju Revolusi 4.0” tersebut, juga dipamerkan berbagai penemuan ilmiah hasil uji laboratorium mahasiswa, di antaranya telur asin pedas, yogurt air tajin, kecap air kelapa, nata de Yam dan isolate ragi tapai. []

 

 

Kontributor: Nat Riwat

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *