UIN Ar-Raniry Bantu Korban Banjir Bandang

oleh -423 views
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menerima rombongan UIN Ar-Raniry saat menyarahkan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang di daerah itu, Rabu, 20 Mei 2020. (BASAJAN.NET/NAT RIWAT).

BASAJAN.NET, Banda Aceh- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menyerahkan bantuan Rp20 juta kepada masyarakat korban banjir bandang di wilayah Kabupaten Aceh Tangah dan Bener Meriah, Rabu, 20 Mei 2020.

Bantuan itu diserahkan langsung Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Gunawan Adnan, bersama Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Perencanaan, Syabuddin Gade kepada Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan Bupati Bener Meriah Teungku Sarkawi.

Gunawan Adnan mengatakan, sumbangan  tersebut dikumpulkan dari Bazis UIN Ar-Raniry untuk korban banjir yang menimpa masyarakat di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Ia menyampaikan, hal tersebut sebagai wujud kepedulian UIN Ar-Raniry terhadap musibah yang menimpa masyarakat di dua wilayah itu.

“Walau nilainya tidak banyak, namun ini sebagai rasa empati dan kepedualian kampus jantong hate Rakyat Aceh terhadap masyarakat yang terdampak dari musibah,” ujar Gunawan.

Gunawan mengatakan, di Aceh Tengah pihaknya diterima langsung Bupati Shabela Abubakar, di posko induk penanggulangan bencana, di Desa Paya Tumpi Baru. Bantuan diserahkan langsung kepada Reje.

Begitu juga di Bener Meriah, bantuan diserahkan langsung kepada Bupati Sarkawi didampingi Sekda Haili Yoga dan Kepala Dinas Syariat Islam, Taslim, di Musala Pendopo setempat.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry atas kepedualiannya terhadap mayarakat Aceh Tengah. Khususnya yang terdampak bencana alam banjir bandang, ditengah wabah Covid-19 ini.

Hal senada juga disampaikan Bupati Bener Meriah, Teungku Sarkawi. Ia menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika UIN Ar-Raniry yang telah membantu korban banjir dan tanah longsor di wilayahnya.

“Kita memang  tidak pernah tahu kapan bencana itu akan datang, karena itu adalah rencana Allah, namun sebagai manusia kita dituntut untuk selalu waspada dan berserah diri agar bencana itu ke depannya tidak menghampiri kita lagi,” ujar Teungku Sarkawi.[]

 

EDITOR: JUNAIDI MULIENG