Tuntutan Tak Dihiraukan, Mahasiswa Tampilkan Treatikal Seni

oleh -196 views

Meulaboh – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Lembaga Peduli Kesehatan (Koleps), kembali menggelar aksi unjukrasa di halaman kantor Bupati Aceh Barat, Sabtu, 4 November 2017.

Unjukrasa disampaikan melalui pertunjukan seni burduka yang dilaksanakan pada malam hari, aksi tersebut ditampilkan untuk mengutuk Pemerintah kabupaten Aceh Barat yang dini hari belum menentukan sikap terhadap tuntutan mereka untuk mencopot kepala Dinas Kesehatan.

Menurut pantauan wartawan basajan.net dilokasi, para pengunjukrasa memperagakan berbagai treatikal yang memiliki nilai religius berupa pembakaran kemenyan dan peragaan jasad yang ditempelkan banner bertuliskan “Keadilan Telah Mati”.

selain dua peragaan tadi, ada juga mahasiswa yang berperan sebagai dukun. Peragaan ini memiliki makna bahwa saat ini dukun yabg mampu menundukkan kepala dinas.

Meraka juga membacakan puisi yang diiringi petikan senar gitar akustik serta menyanyikan lagu-lagu mahasiswa.
Sajidah salah satu anggota yang ikut melakukan aksi mengatakan, pihaknya akan terus bertahan hingga Bupati Aceh Barat memberi keputusan pasti.

“Kalau tunggu audit kelamaan, nanti ada yang mati lagi. Langsung saja di pecat,” tegasnya.

Walaupun aksi tidak dikawal pihak kepolisian, unjukrasa berlangsung tertip. []

Editor: Nurul Fahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *