Tips Sukses Ala Abi Devi

oleh -1,107 views
Abi Devi (berdiri) saat tampil pada pelatihan jurnalistik bersama Basajan.net, Senin 12 Februari 2018. (Basajan.net/Bella)

Meulaboh- “Kita wajib berusaha, tapi tidak wajib berhasil, karena itu hak prerogatif Allah,” ujar laki-laki muda itu.

Namanya Haji Teuku Ali Devi. Postur tubuhnya tegap dan tinggi. Sorot matanya tajam. Gaya bicaranya tegas dan teratur. Hari itu, ia tampak necis dengan setelan baju batik bermotif merah bata, dipadu celana kain dan sepatu kulit hitam.

Ia tokoh muda sukses Aceh Barat. Hari itu, Senin 12 Februari 2018, ia diundang untuk menerima penghargaan sebagai tokoh muda inspiratif dari Basaja.net, bersamaan dengan pelatihan jurnalistik “Cover Both Side vs Jurnalisme Omongan”, di Eva Bread Coffee Shop Meulaboh. Selain itu, ia juga diminta untuk membagikan rahasia sukses kepada para peserta, yang terdiri dari mentor dan siswa Basajan Creative School (BCS).

“Jika anda ingin sukses, maka anda harus fokus,” ungkap pria yang akrab disapa Abi Devi itu.

“Apapun upaya yang dilakukan kalau tidak fokus, maka akan selalu kembali lagi dari nol,” sambungya.

Menurut Abi Devi, hal lain yang wajib dimiliki seseorang untuk sukses adalah kejujuran, ikhlas dan sedikit cerdas. Seseorang yang sangat cerdas, tapi tidak jujur dan tidak ikhlas, sudah bisa dipastikan orang itu tak akan pernah berhasil.

“Karena kejujuran dan keikhlasan itu sangat penting. Sebaliknya, jika kamu jujur dan ikhlas tapi tidak pintar sama sekali, kamu akan ditipu orang, cerdas juga perlu,” ujar laki-laki kepala plontos itu.

Pengusaha muda yang kini memiliki 250 lebih karyawan ini mengingatkan, filosofi keberhasilan bagi generasi muda Aceh. Baginya, tolak ukur keberhasilan bukan pada mobil mewah dan rumah yang besar. Tetapi keberhasilan baginya adalah ketika bermanfaat bagi orang lain.

Menjadi wartawan atau apa pun, yang terpenting tekat, keinginan dan fokus serta berani memulai. Karena pada hikikatnya, masa depan semua orang ditentukan seberapa besar usaha yang dilakukan.

“Kita wajib berusaha, tapi tidak wajib berhasil, karena itu hak prerogatif Allah,” tegas Ketua Pengurus Cabang Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Aceh Barat ini.

Abi Devi melanjutkan, selama manusia masih hidup hanya satu yang tak pernah berhenti, yaitu waktu. Manusia akan terus bermain dengan waktu. Untuk mewujdkan keberhasilan, setiap orang harus mampu melewati semua proses secara bertahap.

“Yang paling sombong di dunia ini adalah waktu, karenanya manfaatkan dengan sebaik mungkin sebelum ia menertawakan anda,” pesannya.

Pelatihan jurnalistik diikuti 25 perserta yang merupakan mentor dan siswa Basajan Creative School (BCS). Diskusi berlangsung hangat dan akrab. Antusiame peserta begitu terlihat, bahkan mentor kelas sastra BCS, Mellyan Nyakman juga tak ingin kalah dengan peserta lain dalam mengajukan pertanyaan kepada Ali Devi.

Pertanyaan Mellyan seputar pengembangan Basajan Kreatif Bisnis yang selama ini belum berjalan dengan maksimal, dibanding Basajan.net dan Basajan Creative School yang lebih terlihat progresnya.

Terkait hal tersebut, Abi Devi lagi-lagi mengungkapkan hal paling utama adalah fokus supaya usaha itu berkembang. “Kalau tidak fokus, kita tidak akan mendapat warna dari usaha kita,” ungkapnya.

Menurutnya, saat kita mampu fokus pada apa yang kita lakukan, maka orang lain akan memberikan nilai terhadap potensi yang kita miliki.

“Saat itu berarti kita telah menjadi sesuatu,” terangnya.

“Mulailah dengan hal yang kecil. Tahap demi tahap secara sistematis. Bukan sekedar melakukan, tapi juga bisa memberi inspirasi bagi orang lain. Pasang target yang ingin dicapai, tetap fokus,” tutupnya.

Nurillah, peserta pelatihan mengaku, banyak mendapat ilmu dan motivasi dari kegiatan tersebut. Terutama terkait kiat sukses mengembangkan potensi diri.[]

 

Reporter: Mariani (Siswa Basajan Creative School kelas Jurnalistik)

Editor: Mellyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.