BASAJAN.NET, Meulaboh – Menjadi speakers (pembicara) yang andal tentu sangat banyak yang mengidolakannya. Namun hal yang paling sulit mereka hadapi adalah bagaimana untuk memulainya.
Namun jangan khawatir, dosen senior Ilmu Komunikasi FISIP UTU, Said Fadhlain membagikan beberapa modal utama yang harus dimiliki oleh seorang speakers saat berbicara di hadapan khalayak ramai.
Menurut Said Fadhlain modal pertama seorang speakers andal harus dimulai dengan membangun kepercayaan diri. Tanpa percaya diri, maka seorang speakers tidak akan bisa berbicara dengan sempurna.
Kemudian, mempersiapkan materi yang akan disampaikan di hadapan khalayak. Melatih diri secara kontinyu (rutin), baik secara mandiri maupun dengan rekan. Terakhir, melakukan evaluasi, khususnya pada performa saat berbicara di depan khalayak.
Selain itu, menurut Said Fadhlain, public speaking yang baik dan benar adalah kemampuan berbicara dengan memadukan bahasa verbal dan non verbal, sehingga memberikan daya tarik tersendiri bagi khalayak untuk mendengarkannya.
Teknik ini biasa disebut meramu olah vokal atau intonasi, diikuti gerak tubuh atau gesture pembicara dalam menyampaikan pesan kepada khalayak.
Dalam materinya kepada peserta Workshop Public Speaking Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Teuku Umar (UTU), Sabtu, 19 Oktober 2019, di Aula UTU tersebut, Said menjelaskan Public Speaking merupakan core soft skill pendukung bagi seluruh kalangan.
“Publik speaking bisa dilakukan oleh semua orang, termasuk mahasiswa teknik UTU. Tinggal bagaimana mengasah dan mengembangkannya,” jelas Said.
Ia menyebutkan, dalam catatan sejarah, ada beberapa tokoh yang mampu mengubah dunia dengan teknik publik speaking yang bagus. Tokoh-tokoh tersebut di antaranya, Soekarno (presiden pertama RI), dan BJ Habibie (presiden pertama RI era Reformasi) yang notabene adalah alumni Fakultas Teknik.[]
EDITOR : RAHMAT TRISNAMAL
