BASAJAN.NET, Banda Aceh- Dalam membuat konsep cerita, penulis skenario setidaknya harus menguasai tidak elemen dasar yang harus dicantumkan, yaitu logline, sinopsis, dan karakterisasi.
“Seorang penulis skenario harus mampu memformulasikan konsep cerita yang solid,” ujar Ketua Asosiasi Karyawan Film dan Televisi, Gunawan Panggaru.
Hal tersebut disampaikan Gunawan Panggaru pada Workshop Scene 2022 Master Class Pengembangan Skenario Film, Televisi dan Platform Over The Top (OTT) di Hotel Kyriad Banda Aceh, Senin 14 Maret 2022.
Gunawan menjelaskan, dalam membuat logline, seorang penulis skenario harus komit dengan ide pokok dan tema yang diangkat. Sebab logline sebagai satu kalimat yang menjadi landasan dasar pengembangan cerita yang dibuat sebelum cerita dibentuk, memuat karakter, tujuan dan konflik.
“Logline inti konflik skrip yang diringkas dalam satu atau dua kalimat,” jelas Gunawan yang juga sebagai Sutradara senior di Nasional.
Ia menambahkan, seorang penulis juga harus mampu mencantumkan sinopsis cerita menarik yang sinkron dengan ide pokok dan tema yang diangkat dengan menjelaskan secara ringkas perjalanan alur cerita, karakter dan karakterisasi, pengembangan konflik, serta penyelesaiannya.
Gunawan menambahkan, terkait dengan karakterisasi dalam cerita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu, tiga dimensi karakter yang meliputi fisik, sosiologi dan fisiologi. Selain itu latar belakang karakter, peran karakter (protagonis/antagonis), dan perkembangan karakter.
Selain itu Gunawan mengatakan, penulis skenario bukan pedagang, tetapi seorang pendongeng. Oleh karenanya harus membuat dongeng yang memikat, melibatkan emosi maka investor akan menjabat tangan.[]