Meulaboh- Ternak besar (sapi dan kerbau) milik petani Kabupaten Aceh Barat, meraih juara 1 pada Pekan Nasional XV Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang diikuti seluruh daerah di Indonesia di Banda Aceh.
Kasi Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Aceh Barat, Jopi D Saputra, Jumat, 12 Mei 2017 mengatakan, kontingen Kabupaten Aceh Barat, khususnya bidang peternakan berhasil meraih prestasi terbaik dalam lomba expo ternak.
“Expo ternak yang dilaksanakan selama sepekan telah memberi hasil memuaskan bagi peternak Aceh Barat dalam kategori Juara I tim, kategori kerbau jantan dan juara I kategori sapi Brahman penggemukan,” katanya.
Ketua Kontingen Penas ke-15 KTNA Aceh Barat Safrizal, didampingi Kepala Bidang Peternakan Drh Kamarlis mengungkapkan, ternak Aceh Barat terpilih menjadi juara I yang bersaing dengan ternak daerah lainnya di Indonesia.
Keberhasilan tersebut menurut dia, karena kegigihan petani selama ini dalam mengelola dan merawat ternak mereka dengan baik dan benar. Pemerintah memberikan apresiasi dalam bentuk uang pembinaan dan tropi.
“Ini suatu keberhasilan yang membanggakan bagi kelompok peternak, sekaligus menunjukkan bahwa Kabupaten Aceh Barat unggul dalam hal pemeliharaan hewan ternak besar, khususnya kerbau dan Sapi,”ungkap Safrizal.
Ia menjelaskan ternak besar Sapi Brahman yang meraih juara I tersebut memiliki bobot badan 790 kilogram, sementara untuk jenis kerbau yang diikutsertakan pada ekspo adalah kerbau lumpur dengan bobot 762,5 kilogram.
Kedua jenis ternak tersebut merupakan milik petani atas nama Salman, asal Desa Ujong Tanjong, Kecamatan Meureubo. Ternak tim ini terpilih menjadi juara pertama di masing-masing katagori dan membawa pulang tropi serta uang pembinaan Rp10 juta.
Dengan penghargaan tersebut, ke depan diharapkan pemerintah daerah bersama petani di Aceh Barat semakin bersemangat meningkatkan populiasi ternak dalam mewujudkan swasembada daging nasional.
Penas XV KTNA yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berlangsung sejak 6-11 Mei 2017 dan telah ditutup Kamis, 11 Mei 2017 oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Aceh keluar sebagai juara umum dan mendapat voucher hand traktor karya anak bangsa, diserahkan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya Aceh Besar.[] Sumber: antara.com
Editor: Junaidi Mulieng