BASAJAN.NET, Meulaboh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh membekali ilmu bagi ratusan mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) tahun akademik 2021/2022.
Kegiatan pembekalan tersebut berlangsung di halaman gedung Jurusan Hukum Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kamis 24 Februari 2022.
Ketua Panitia pelaksana, Arroyyan Ramly menyebutkan, kuliah pengabdian masyarakat (KPM) tahun ini diikuti oleh tiga 300 mahasiswa, terdiri dari 127 mahasiswa Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, 120 mahasiswa Tarbiyah dan Keguruan dan 53 mahasiswa Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam yang akan disebar di 34 gampong di Kecamatan Woyla dan Bubon Kabupaten Aceh Barat selama 40 hari.
“Insyaallah akan diberangkatkan pada 7 Maret 2022 mendatang,” tambahnya.
Arroyyan Ramly menjelaskan, pembekalan tersebut dilakukan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa peserta KPM dalam menguasai materi tentang penguasaan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat di gampong yang akan ditempati nantinya.
Ia menambahkan, kuliah pengabdian masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yang harus dijalankan dan disukseskan bersama.
Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Inayatillah berpesan kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti KPM agar membantu dan mendampingi desa dalam proses pembangunan, sehingga dengan keberadaan mahasiswa KPM dapat mengoptimalisasi serta observasi dan asesmen untuk mengetahui kebutuhan apa yang nantinya dapat dilakukan untuk Bumdes itu sendiri.
Kegiatan pembekalan yang mengusung tema Optimalisasi Bumdes dan Peran Perguruan Tinggi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan itu juga menghadirkan pemateri dari pendamping desa, Kemal Pasya. Camat Woyla, Abu Bakar dan Camat Bubon, Maimanah serta turut dihadiri oleh para wakil ketua dan masing-masing ketua jurusan yang berada di lingkup STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.[]
