Meulaboh- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, memberikan pembekalan 162 mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Kegiatan dilaksanakan di aula kampus setempat, Senin 3 April 2017.
Pembekalan selama dua hari tersebut bertujuan, memberikan pemahaman kepada peserta tentang potensi daerah penempatan mahasiswa KPM yang memungkinkan untuk dikembangkan.
Rencananya, peserta KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh akan ditempatkan pada 33 gampong di dua kecamatan, Babah Rot dan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, selama 40 hari. Terhitung 6 April 2017 mendatang.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Dr Syamsuar, M.Ag mengatakan, KPM merupakan kewajiban yang harus diikuti semua mahasiswa. Hal tersebut bertujuan memberikan pengalaman bermasyarakat kepada mahasiswa, sekaligus sebagai bentuk implementasi keilmuan.
Menurutnya, jika dilihat dari perjalanan awal, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh telah melakukan 22 kali KPM. “Ini KPM ketiga selama negeri,” jelasnya.
Syamsuar berharap, kehadiran mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh melalui program KPM, mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Terutama pengembangan keagamaan.
“Sesuai dengan tema, mengasah jiwa mengabdi dan berkontribusi untuk negeri,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana KPM STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Surianto, M.Lc mengatakan, selama pembekalan peserta diberikan materi yang berkaitan dengan visi misi kampus, potensi gampong dan kecamatan, Kamtibmas, bela negara, pemberdayaan masyarakat, praktek ibadah dan tajhiz mayat, dan teknis pelaksanaan KPM dilapangan.[]
Editor: Junaidi Mulieng