STAIN Gelar Pelatihan Editing Jurnal untuk Dosen

oleh -252 views

BASAJAN.net, Meulaboh – Dalam rangka menghadapi persaingan dosen, Jurusan Dakwah dan Komunikasi Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menggelar Pelatihan bimbingan dan editing karya ilmiah, Sabtu 14 Juli 2018 di ruangan setempat.

Pelatihan yang bertema “Menyebarkan Virus Menulis di Jurnal Bereputasi Nasional dan Internasional” diikuti oleh 30 dosen dari Jurusan Dakwah Dan komunikasi Islam.

Ketua Penyelenggara, Baihaqi mengatakan,kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman serta memperdalam wawasan bagi para dosen khusus nya dalam hal penulisan dan publikasi karya ilmiah.

“Diharapkan kepada para dosen dapat mengembangkan potensi penulisan yang berstandar nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua STAIN, Syamsuar menyampaikan, publikasi karya ilmah berupa jurnal sangat penting dilakukan, pasalnya saat ini persaingan dosen semakin jauh meningkat.

“Artinya dosen kita jangan sampai ketinggalan dalam publikasi ilmiah baik itu di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya saat membuka acara.

Ia berharap kepada seluruh dosen agar terus berupaya dalam menulis jurnal. Hal itu merupakan pokok utama dalam menghadapi persaingan global.

“Jangan pernah takut dalam menulis, buatlah tulisan yang sebagus mungkin, karena karya itu sangat mahal harganya,” ungkapnya.

Selain itu, pelatihan bimbingan dan editing karya ilmiah tersebut diisi oleh pemateri dari salah satu dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Teuku Umar, Dr. Muhammad Rizal, M.Si.

Muhammad Rizal dalam materinya menjelaskan, saat ini dosen tidak hanya dituntut untuk aktif dalam proses pengajaran, namun juga harus mampu menulis jurnal ilmiah yang bertaraf nasional maupun internasional.

“Apabila itu semua telah tercapai maka akan lebih cepat dalam proses akreditasi kampus,” ungkapnya.

Muhammad Rizal mengharapkan, kedepan para dosen agar terus mengasah kemampuan dalam menciptakan tulisan yang bermutu, terutama terkait pada isu-isu terkini.

“Intinya jangan pernah takut untuk salah,” tutupnya.[]

 


Kontributor: M. Ikhsan
Editor: Rahmat Trisnamal