Rumpon Portable Teknologi Tepat Guna Bagi Nelayan

oleh -575 views

Meulaboh- Inovasi teknologi penangkapan ikan penting untuk terus dilakukan, agar semakin memudahkan masyarakat nelayan di Aceh. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar Meulaboh, Dr Edwarsyah, SP., MP, Kamis 27 April 2017.

Menurut Edwar, salah satu teknologi penangkapan ikan yang telah dikembangkan yaitu rumpon. “Di Aceh, istilah rumpon lebih dikenal dengan nama unjam,” ungkapnya.

Edwar mengatakan, saat ini Aceh masih didominasi oleh nelayan kecil, yang menggunakan kapal dengan ukuran <5GT.

“Nelayan membutuhkan kepastiaan daerah penangkapan ikan, sehingga hemat biaya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka,” sebutnya.

Unjam/rumpon adalah alat bantu untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul di suatu wilayah penangkapan, sehingga ikan mudah untuk ditangkap.

Ia menjelaskan, teknologi rumpon akan memberikan kepastian mengenai daerah tangkapan (fishing ground) kepada nelayan. Sehingga penangkapan ikan dengan cara “memburu” dapat ditinggalkan.

“Selain itu juga menghemat waktu dan bahan bakar,” katanya.

Lebih lanjut Edwar mengatakan, di Indonesia, pengembangan alat tangkap jenis rumpon ini telah dilakukan oleh Dr Roza Yusfiandayani.

Dosen pada Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor tersebut, telah melakukan penelitian terkait rumpon sejak tahun 2000.

“Salah satu inovasi untuk penangkapan ikan berkelanjutan yang telah dikembangkan beliau adalah Rumpon Portable,” ungkapnya.

Rumpon portable merupakan rumpon yang memanfaatkan teknologi instrumentasi dan akustik kelautan, khususnya dengan memanfaatkan frekuensi suara ikan.

Dasar pengembangan rumpon tersebut adalah dengan mengetahui cara berkomunikasi ikan yang menggunakan frekuensi suara tertentu.

Hal ini dimaksudkan agar rumpon dapat memanggil jenis ikan tertentu, sesuai dengan jenis frekuensi suara yang telah disimpan sebelumnya ke dalam rumpon.[]

Editor: Junaidi Mulieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *